Alvaro Bautista, juara WorldSBK dua kali, mengungkapkan bahwa batas berat pembalap dan motor baru akan menjadi tantangan besar baginya, terutama di tikungan cepat, dalam musim WorldSBK 2024.
Aturan baru yang mengatur batas berat ini dimaksudkan untuk membantu pembalap dengan postur tubuh lebih besar bersaing lebih efektif.
Bautista, yang dikenal sebagai salah satu pembalap teringan di WorldSBK, mengakui bahwa bobot tambahan di atas motor dapat memberikan dampak signifikan pada penampilannya.
Dalam acara peluncuran tim Ducati di Italia, Bautista menyatakan, “Masalah terbesar saya atau area yang harus kita perbaiki adalah bobot ekstra di atas motor. Dengan bobot lebih banyak di atas motor, Anda merasa lebih sulit mengendarainya terutama di tikungan cepat.”
Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan bahwa inersia yang lebih besar membuat motor terasa lebih sulit untuk menutup tikungan, terutama di tikungan cepat.
Selain itu, dalam situasi pengereman berat, kendali motor juga menjadi lebih sulit.
Menanggapi tantangan ini, Bautista menyatakan bahwa timnya akan fokus untuk mengurangi dampak bobot tambahan sekecil mungkin, sambil berusaha memberikan performa terbaik.
Bautista, yang mengalami cedera saat menjadi wildcard di MotoGP Sepang pada November lalu, akan menguji Ducati-nya pada uji coba di Jerez dan Portimao.
Dia menyatakan bahwa kondisi fisiknya saat ini jauh lebih baik dan berharap untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dalam mengendarai sepeda motor selama sesi uji coba.
Dengan semangat yang tinggi dan tekad untuk mengatasi tantangan baru, Bautista menantikan hasil uji coba dan bersiap untuk menghadapi musim WorldSBK yang kompetitif.