Para pesaing Ducati di MotoGP diingatkan untuk bersiap menghadapi musim yang sulit, mengingat performa perkasa pembalap-pembalap Ducati selama uji coba pramusim di Qatar.
Menurut laporan dari mantan pembalap dan penyiar Simon Crafar, Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat pada kedua hari uji coba pramusim di Qatar, dan rekornya yang signifikan telah menimbulkan kekhawatiran di dalam paddock.
“Saya akan mengatakan bahwa semuanya hampir sempurna, dari sudut pandang mereka,” kata Crafar, merujuk pada pembalap-pembalap Ducati.
Para pembalap Ducati lainnya, seperti Enea Bastianini dan Jorge Martin, juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan menjadi yang kedua tercepat pada setiap hari uji coba.
Crafar melaporkan bahwa semua elemen yang diuji oleh tim Ducati, termasuk mesin baru, aerodinamika baru, dan knalpot baru, semuanya berhasil dengan baik.
“Pembalap pabrikan Bagnaia dan Bastianini, ditambah Martin dan Franco Morbidelli dari Pramac, akan mengendarai GP24 tahun ini,” tambah Crafar.
Ducati GP24 mendapatkan umpan balik positif dari pembalap, dan mereka terlihat sangat berbahaya menjelang dimulainya musim ini.
Peningkatan pada GP24 dan kesesuaian para pembalap dengan sepeda motor tersebut membuat Ducati menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya.
Meskipun manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa mereka tetap berhati-hati dan tidak ingin bersikap terlalu percaya diri, performa impresif selama uji coba pramusim memberikan sinyal kuat bahwa Ducati akan menjadi kekuatan dominan di lintasan pada musim ini.
Kehadiran Marc Marquez di tim juga menambah kesulitan bagi tim-tim pesaing seperti Aprilia, KTM, Honda, dan Yamaha.
Ducati tampaknya siap untuk melanjutkan dominasinya setelah kemenangan Francesco Bagnaia dalam kejuaraan tahun lalu, yang mengakhiri 15 tahun tanpa kemenangan bagi produsen Italia ini.