Mantan bintang Ducati, Andrea Dovizioso, tidak menutup kemungkinan untuk kembali berlaga di MotoGP pada 2025.
Tiga kali runner-up MotoGP di belakang Marc Marquez, Andrea Dovizioso, mengungkapkan bahwa ia masih membuka peluang untuk kembali berlaga di ajang MotoGP pada 2025. Mantan pembalap Ducati ini pensiun dari MotoGP pada akhir 2022 setelah dua musim bersama Yamaha, namun kini di usia 38 tahun, Dovizioso mempertimbangkan untuk kembali.
Dovizioso, yang telah aktif dalam kegiatan motocross sejak pensiun dari balap grand prix, merupakan pemenang 15 balapan di kelas MotoGP dan selama bertahun-tahun menjadi saingan sengit Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
Berbicara tentang kemungkinan kembalinya ke MotoGP, Dovizioso mengatakan kepada MotoGP.com di Mugello, “Saya tidak memiliki rencana apa pun saat ini, tetapi selalu menyenangkan ketika ada pabrikan yang menelepon untuk berbicara tentang masa depan.”
“Ini sesuatu yang terjadi ketika saya memutuskan untuk pensiun, namun saya belum siap untuk melakukannya karena saya ingin berhenti dan beristirahat. Tetapi saya selalu membiarkan pintu terbuka karena saya masih belum terlalu tua. Semua orang tahu perasaan saya yang dapat membantu mengembangkan motor. Saya benar-benar tidak tahu saat ini, masih terlalu dini, tetapi pintunya terbuka.”
Ducati bisa menjadi titik awal yang jelas jika Dovizioso memutuskan untuk kembali, dengan Gresini sebagai salah satu opsi yang potensial. Honda juga bisa menjadi pilihan bagi pembalap Italia ini, terutama mengingat kemungkinan Joan Mir meninggalkan tim, sementara masa depan Takaaki Nakagami juga masih belum pasti.
“Dovizioso adalah pembalap yang memiliki banyak pengalaman dan kemampuan untuk membantu mengembangkan motor,” puji seorang pengamat MotoGP.
Sebagai salah satu pembalap yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan motor selama kariernya, kembalinya Dovizioso ke MotoGP bisa memberikan dampak signifikan, baik bagi tim yang ia bela maupun kompetisi secara keseluruhan.
