Mantan pembalap MotoGP, Andrea Iannone, mengakui bahwa ia membutuhkan bantuan untuk memahami aturan World Superbikes (WSBK) menjelang debutnya dalam seri tersebut setelah empat tahun absen akibat hukuman doping.
Iannone, yang bergabung dengan tim GoEleven Ducati, merasa antusias dengan kembalinya ke lintasan, namun mengakui bahwa segalanya terasa baru baginya.
“Saya tidak tahu apa yang diharapkan. Semuanya baru bagiku. Formatnya benar-benar berbeda. Saya butuh manajer tim untuk menjelaskan aturan padaku!” ujar Iannone menjelang pembukaan musim di Phillip Island.
Pembalap berusia 34 tahun itu mengevaluasi persiapannya dan mengungkapkan keterkejutannya terhadap kecepatan yang tinggi selama uji coba pra-musim.
Setelah empat tahun absen, Iannone merasa senang bisa kembali berkendara dan menyatakan bahwa pra-musim yang baik bagi timnya.
Tentang targetnya di WSBK, Iannone menyatakan, “Kami ingin mencoba bertarung dengan pembalap terbaik. Sepuluh besar adalah tujuan kami. Ketika kami mencapai posisi lebih tinggi dari ke-10, itu sempurna. Langkah demi langkah, balapan demi waktu, kami perlu meningkatkan dan mencapai hasil yang lebih baik.”
Meskipun menyadari tantangan setelah absen empat tahun, Iannone menyatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk meraih podium.
Namun, ia mengakui bahwa situasinya cukup jelas, dan timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil terbaik.
Pembukaan musim WSBK di Phillip Island akan menjadi ujian pertama bagi Iannone dan tim GoEleven Ducati untuk melihat sejauh mana adaptasi mereka terhadap kompetisi ini.
