Andrea Iannone memulai penampilan perdananya kembali di MotoGP dalam sesi latihan GP Malaysia, dan berhasil menarik perhatian dengan menempati posisi kesembilan di timesheet, meskipun baru melakukan 15 putaran dengan Ducati GP23. Kembali setelah absen sejak 2019, Iannone mengaku terkesan dengan perkembangan aerodinamika, perangkat tinggi, dan ban Michelin terbaru pada motor MotoGP saat ini.
BACA JUGA : Jorge Martin Jelaskan Kecelakaan di GP Malaysia
“Ini adalah motor yang berbeda, MotoGP yang benar-benar lain,” kata Iannone. “Pengereman, masuk tikungan, dan kecepatan saat menikung adalah perbedaan terbesar. Saya mencoba lebih setiap putaran, tapi saya tidak merasakan batasnya.”
Meski merasa terbantu dengan stabilitas motor yang lebih baik dibandingkan motor 2019, Iannone menyebut pengereman membutuhkan kekuatan fisik ekstra. “Poin pengereman sangat menghancurkan; butuh banyak kekuatan,” tambahnya.
Iannone tampil mengesankan dengan waktu 1m 59.6s, hanya terpaut 1,9 detik dari pemimpin klasemen Francesco Bagnaia. Bagnaia memuji performa Iannone yang lebih cepat dibandingkan wild-card Alvaro Bautista musim lalu.