Mantan Pembalap MotoGP, Andrea Iannone, terus menunjukkan penampilan yang impresif dalam uji coba WorldSBK di Phillip Island.
Setelah tampil kompetitif di Jerez dan Portimao bulan lalu, Iannone berhasil finis sebagai pebalap tercepat keempat di Phillip Island, mendekati Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega.
Meskipun finis di posisi keempat, Iannone bersinar terutama dalam penggunaan ban balap, di mana secara konsisten berada di dalam tiga teratas.
Pada wawancaranya setelah uji coba, Iannone mengungkapkan bahwa meskipun ada peningkatan, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama terkait penanganan ban lunak.
“Saya pikir hari ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan yang lalu. Pada akhirnya, selalu menjadi keseimbangan. Dengan ban lunak, saya mengendarai lebih lambat dibandingkan dengan ban balap, dan ini adalah masalah besar. Mungkin saya memiliki kecepatan balapan yang baik, tetapi saya harus memulai dari posisi belakang, dan sulit untuk mendapatkan banyak posisi. Kami perlu belajar dan meningkatkan di area ini,” ungkap Iannone.
Iannone juga menyoroti tantangan ban kualifikasi dalam balapan, ia mengakui kesulitan dalam menunjukkan kecepatan yang sama dengan konfigurasi kualifikasi.
Meskipun demikian, dia merasa bangga kembali balapan setelah sekian lama dan berjuang di kategori baru WorldSBK.
“Saya merasa senang karena saya tidak mengharapkan mencapai tingkat ini. Saya bangga dengan ini. Kami berjuang banyak terutama dengan ban lunak, saya mengendarai lebih lambat dibandingkan dengan ban balap! Ini adalah masalah besar. Saya agak khawatir tentang ini. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan kecepatan saya, tetapi saya lebih suka seperti ini! Semua berjalan alami jadi saya senang. Dengan ban balap, kita sangat dekat; terkadang kita yang terbaik, terkadang kita tiga teratas. Ini adalah hal yang paling penting. Penting bagi kita untuk tenang karena ini hanya awal,” tambahnya.
Uji coba di Phillip Island menunjukkan bahwa Iannone mampu bersaing di WorldSBK dan memberikan harapan positif untuk kampanye musim 2024.
