Aprilia mencuri perhatian dengan memperkenalkan bagian aerodinamika baru yang inovatif selama uji coba pra-musim MotoGP di Sepang.
Bagian tersebut menarik perhatian karena keunikannya, dan Romano Albesiano dari Aprilia menjelaskan bahwa meskipun ada batasan regulasi yang sangat rinci, inovasi ini mengeksplorasi kompleksitas aerodinamika pada berbagai sudut kemiringan sepeda motor.
Albesiano menyatakan bahwa terdapat batasan, termasuk pada permukaan yang bisa digunakan, tetapi penting untuk memahami bagaimana melihat perilaku motor pada sudut kemiringan yang berbeda.
Meskipun MotoGP mungkin mengalami perubahan regulasi lebih lanjut dalam beberapa tahun mendatang, inovasi seperti ini menunjukkan kecenderungan menuju peningkatan aerodinamika, mirip dengan tren yang telah terlihat dalam Formula 1.
Bagian aerodinamis ini memberikan peningkatan kecepatan sekitar 4 hingga 5 km/jam, meskipun Albesiano menekankan bahwa respons pembalap juga sangat penting.
Pembalap harus merasa nyaman dengan konfigurasi tersebut, dan pendapat mereka memiliki dampak besar pada keefektifan bagian aerodinamis tersebut.
Albesiano juga mencatat bahwa simulasi aerodinamika dilakukan secara virtual melalui komputer, tetapi perlu dikonfirmasi melalui terowongan angin fisik dan uji lapangan.
Tim Aprilia berusaha mengelola banyak variabel, termasuk kombinasi berbagai bagian aerodinamis dan komponen lainnya seperti swingarm.
Uji coba di Sepang masih berlanjut, memberikan Aprilia waktu untuk menguji lebih lanjut inovasi aerodinamis mereka.
Meskipun begitu, langkah ini menunjukkan fokus industri balap motor pada pengembangan aerodinamika untuk meningkatkan performa sepeda motor di lintasan.
