Aprilia Tidak Mau Ikut WorldSBK, Seperti MotoGP Kelas B

Massimo Rivola, CEO Aprilia MotoGP, dengan tegas menolak kemungkinan Aprilia bergabung dengan WorldSBK dalam waktu dekat. Menurutnya, dinamika saat ini dari kelas WorldSBK tidak sesuai dengan visi dan tujuan yang ingin dicapai oleh Aprilia.

Sebagai merek Italia, Aprilia diinginkan oleh penyelenggara seri Dorna untuk berkompetisi di WorldSBK. Namun, Rivola menyatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki sepeda motor yang memenuhi kriteria yang diperlukan.

Dalam wawancara dengan Speedweek, Rivola menjelaskan bahwa pembicaraan tentang membuat motor MotoGP lebih lambat juga tidak cerdas. Menurutnya, penting untuk menjaga kecepatan dan daya saing, termasuk dengan superbike. Argumennya lebih lanjut menggarisbawahi perlunya menetapkan batas harga untuk mesin seri, agar kompetisi tetap adil.

“Kami tidak tertarik pada Kejuaraan Dunia Superbike karena saat ini terlihat seperti kejuaraan MotoGP kelas B. Jika mereka membuat aturan yang adil, maka saya senang menjadi bagian dari sana juga,” ungkap Rivola.

CEO Aprilia juga menyoroti peran Ducati dalam kelas Superbike, mengkritik pengembangan dan kisaran harga mesin mereka yang memberikan keuntungan. Rivola menyatakan bahwa perubahan aturan untuk superbike perlu dilakukan, dengan melihat masa depan yang menggunakan aturan Superstock.

“Satu-satunya masa depan yang saya lihat untuk Superbike adalah aturan Superstock. Mereka harus tetap menggunakan nama yang keren, tetapi cukup membuka baut penunjuk arah dan spion belakang, lalu balapan. Itulah pesan yang ingin disampaikan setiap produsen karena dengan begitu mereka dapat menjual sepeda motor mereka,” tandas Rivola.*

Perkembangan selanjutnya dalam industri balap motor akan terus dipantau untuk melihat apakah Aprilia akan mempertimbangkan perubahan ke WorldSBK atau tetap fokus pada MotoGP dengan pandangan “kelas B”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version