Bos tim Aston Martin, Mike Krack, mengungkapkan bahwa pintu bagi Max Verstappen “selalu terbuka,” menyusul spekulasi yang mengaitkan timnya dengan juara dunia Formula 1 dari Red Bull tersebut. Spekulasi ini muncul setelah Aston Martin mengumumkan perekrutan Adrian Newey sebagai kepala tim teknis mulai tahun 2025.
Hubungan Newey dengan Verstappen di Red Bull, ditambah dengan kemitraan Aston Martin dengan Honda yang dimulai pada tahun 2026, memicu rumor bahwa Lawrence Stroll, pemilik tim, sedang mempersiapkan langkah besar untuk merekrut Verstappen.
Berbicara pada Kamis di Grand Prix Azerbaijan, Krack menyatakan, “Pintu untuk Max Verstappen selalu terbuka, untuk segalanya.”
Namun, Aston Martin kemungkinan baru bisa mendekati Verstappen pada tahun 2027, mengingat Fernando Alonso masih terikat kontrak hingga akhir 2026, dan masa depan Lance Stroll aman karena ayahnya, Lawrence, adalah pemilik tim.
Krack meyakini bahwa penandatanganan kontrak dengan Newey akan memberikan dampak signifikan. “Ini akan membuat perbedaan untuk semua orang, dimulai dari staf,” jelasnya. “Ketika Anda berhasil mengontrak Adrian Newey, itu adalah bukti bahwa proyek ini kredibel. Visi Lawrence bukan hanya kata-kata, tapi tindakan nyata.”
“Kami akan lebih menarik di setiap bidang, hanya karena penandatanganan ini. Kredibilitas yang meningkat ini membuktikan bahwa proyek ini benar-benar bisa mencapai targetnya,” tambah Krack.
Dengan perekrutan Newey, Aston Martin menunjukkan ambisi besar mereka dan berharap untuk menjadi magnet bagi talenta dan mitra baru di masa depan.