Audi, pabrikan otomotif asal Jerman, diharapkan akan memasuki ajang Formula 1 pada musim 2026 sebagai penyedia power unit atau mesin. Meskipun demikian, James Key, Technical Director Sauber Formula 1, mengkonfirmasi bahwa tim Audi masih belum siap hingga tahun 2027.
Menurut Key, tim Audi memiliki rencana yang signifikan dan terstruktur untuk memastikan kesiapannya memasuki dunia Formula 1. Key mengungkapkan bahwa upaya serius telah dimulai di balik layar, termasuk perekrutan lebih banyak talenta potensial ke dalam tim.
“Saya pikir jika disimpulkan, kita belum bisa membangun produk yang siap paling tidak sampai 2027, masih banyak yang harus dikerjakan,” ujar Key.
Sejak tahun 2022, berita tentang keinginan Audi untuk bergabung dengan F1 telah beredar luas. Audi berencana untuk masuk ke F1 melalui Sauber Motorsport AG, sambil juga mengakuisisi saham minoritas perusahaan tersebut. Keputusan Audi untuk terlibat dalam F1 diumumkan pada Grand Prix Belgia, bersamaan dengan pengumuman regulasi baru F1.
Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1, menyambut baik keputusan Audi untuk bergabung dengan F1. Audi akan membawa kontribusi signifikan terhadap kemajuan motorsport, sambil bergerak menuju teknologi hybrid sebagai solusi masa depan sektor otomotif.
Sementara itu, Oliver Hoffmann, Kepala Teknis Audi, menyatakan bahwa proyek Audi di F1 sedang berkembang pesat, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Audi fokus pada pengembangan teknologi manufaktur dan manajemen energi mesin berteknologi hybrid, dengan efisiensi sebagai faktor kunci keberhasilan di Formula 1 dan untuk mendukung mobilitas masa depan.
Dengan penundaan hingga 2027, Audi dan Sauber terus bekerja keras untuk memastikan keterlibatan mereka dalam Formula 1 menjadi terlaksana.