Pembalap Superbike, Axel Bassani, mengakui bahwa transisi dari Ducati ke Kawasaki tidak semudah yang diharapkannya.
Bassani, yang beralih dari tim Motocorsa Ducati ke tim pabrik Kawasaki pada akhir musim lalu, mengambil alih kursi yang sebelumnya ditempati oleh juara dunia Superbike enam kali, Jonathan Rea, yang sekarang bergabung dengan tim Yamaha.
Dalam pengujian pra-musim di Jerez, Bassani fokus untuk meningkatkan performa pengereman dan masuk ke tikungan, area di mana dia merasa perlu berkembang.
Pembalap Italia ini menyadari bahwa mesin dan karakteristik pengereman Kawasaki ZX-10RR berbeda dengan Ducati, dan dia merasa perlu beradaptasi.
“Saya harus belajar banyak. Ini tidak mudah. Saya mengharapkan itu sulit tetapi saya harus terus mendorong dan bekerja keras,” kata Bassani setelah pengujian.
Dia menekankan bahwa mesin dan pengereman mesin benar-benar berbeda dari Ducati, dan adaptasinya membutuhkan waktu.
Meskipun mengalami kesulitan awal, Bassani tetap optimis dan menyatakan bahwa dia harus terus bekerja keras untuk memahami dan menguasai ZX-10RR.
“Saat ini, di mana-mana. Area yang paling penting adalah pengereman dan masuk tikungan. Kami harus meningkat di sana sebelum Australia.”
Bassani menyadari bahwa perubahan ini memerlukan waktu, tetapi dia berharap dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah beberapa putaran musim dimulai.
Pada sisi lain, rekan setimnya di tim Kawasaki, Alex Lowes, menjadi pembalap Kawasaki tercepat dalam pengujian tersebut.
Lowes mengatakan bahwa fokus utama tim adalah membuat motor lebih mudah saat menggunakan ban bekas.
Meskipun ada beberapa kerugian performa pada ban segar, Lowes merasa puas dengan kemajuan yang telah dicapai dalam membuat motor lebih bersahabat.
Pengujian pra-musim akan terus berlanjut sebelum musim balap resmi dimulai, dan para pembalap akan terus bekerja keras untuk mempersiapkan diri dan motor mereka untuk tantangan musim yang akan datang.