Langkah Strategis Aprilia dan Ketidakpastian Masa Depan VR46
Pasar pembalap MotoGP kembali memanas dengan pengumuman Aprilia yang mengontrak Marco Bezzecchi untuk musim 2025. Bezzecchi akan meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Jorge Martín, menggantikan Maverick Vinales yang pindah ke Tech3 KTM. Langkah ini tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi Aprilia, tetapi juga menimbulkan banyak tanda tanya di grid MotoGP.
Bezzecchi adalah pembalap terakhir dari Akademi Valentino Rossi yang belum bergabung dengan tim pabrikan. “Bezzecchi seperti ‘Mohican terakhir’ dari Akademi. Pembalap lain sudah melangkah ke tim pabrikan dan menghasilkan lebih banyak uang. Dia finis ketiga di Kejuaraan tahun lalu dan tetap di VR46, keluarganya, tempat dia merasa nyaman. Tapi sekarang dia menjadi pembalap pabrikan, seperti Bagnaia, Marini, atau seperti Morbidelli dulu,” ungkap Manuel Pecino di kanal YouTube-nya.
Pecino menambahkan bahwa negosiasi antara Bezzecchi dan Aprilia telah berlangsung sejak awal tahun. “Bezzecchi mungkin menyadari sejak awal musim bahwa motor tidak berfungsi seperti yang diharapkan, jadi dia tidak butuh waktu lama untuk memutuskan bahwa ia ingin pergi,” tambahnya.
Transparansi dan Ketidakpastian Masa Depan VR46
Pablo Nieto, direktur tim VR46, menegaskan bahwa mereka selalu diberi informasi tentang langkah Bezzecchi. “Nieto mengatakan bahwa mereka selalu mengetahui semua langkah Bezzecchi dan dia sangat jelas dengan tim,” jelas Pecino lebih lanjut. Namun, masa depan VR46 masih belum pasti, terutama dengan keputusan Pramac yang akan menentukan apakah mereka akan tetap bersama Ducati atau pindah ke Yamaha.
“Salah satu opsi untuk VR46 adalah bergabung dengan Yamaha jika Pramac pindah. Jika Pramac tetap, VR46 akan berakhir dengan Yamaha. Jika mereka pergi, VR46 akan tetap bersama Ducati. Tapi jika mereka tetap bersama Ducati, bisa jadi Morbidelli akan ke VR46,” ungkap Pecino.
Strategi Aprilia dan Pergerakan Pasar Pembalap
Aprilia berhasil memainkan strateginya dengan baik dalam mendapatkan Bezzecchi setelah kehilangan Vinales. Pecino menjelaskan bahwa KTM juga siap untuk merekrut salah satu dari Jorge Martin atau Marc Marquez yang tidak dipilih oleh Ducati. “Aprilia harus masuk dan mengambil pembalap yang tersedia, dan itulah yang mereka lakukan. Ini adalah strategi murni, dan Aprilia melakukannya dengan sangat tepat.”
Di tengah semua perubahan ini, ada pembalap baru yang ingin masuk ke MotoGP: Toprak Razgatlioglu dari WorldSBK. Pecino mencatat bahwa Toprak memiliki tawaran dari tiga pabrikan, kemungkinan besar dari Yamaha, dan mungkin saja Ducati jika Gigi Dall’Igna bergerak cerdik. “Secara marketing, membawa Toprak ke Ducati akan sangat menarik,” kata Pecino.