Bezzecchi Pilih Bagnaia dan Martin sebagai Referensi Utama, Bukan Marquez

Marco Bezzecchi menjadi kejutan besar di MotoGP 2023 dengan penampilan impresifnya, terutama karena menggunakan Desmosedici GP22 lama. Di Argentina, ia meraih kemenangan pertamanya dan mengulanginya di Prancis, India, dan Sprint Race MotoGP Belanda.

Dengan sembilan podium lainnya, Bezzecchi finis ketiga dalam Kejuaraan Dunia, meskipun cedera tulang selangkanya memengaruhi performa di balapan terakhir di Valencia.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Bezzecchi mengakui hasil musimnya positif meskipun adanya penyesalan terkait cedera. “Saya bangga dengan apa yang saya raih,” ujarnya. Kemenangan di putaran kedua memberinya kepercayaan diri dan ketenangan. Meskipun Ducati menawarkan Desmosedici GP versi pabrikan, Bezzecchi memilih bertahan di tim Valentino Rossi dengan GP23.

Keputusannya didasarkan pada kebahagiaan di tim dan hasil yang dicapai. Bezzecchi melihat masa depannya terkait dengan Ducati dan berharap motornya akan menjadi motor merah. Meskipun Marc Marquez bergabung dengan Ducati musim depan, Bezzecchi yakin dirinya bersaing di level tinggi dengan rekan satu timnya, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version