Toprak Razgatlioglu, bintang WorldSBK yang tengah mendominasi kejuaraan, sering dihubungkan dengan kemungkinan pindah ke MotoGP. Meskipun banyak penggemar balapan motor berharap untuk melihat Razgatlioglu beraksi di MotoGP, langkah tersebut tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena ia masih berkomitmen dengan BMW hingga 2025. Namun, pertanyaannya tetap: apakah Razgatlioglu bisa sukses di MotoGP?
Satu hal yang menghambat peluang Razgatlioglu adalah usianya. Jika ia pindah ke MotoGP pada tahun 2026, ia akan berusia 29 tahun—usia yang bisa dianggap cukup tua untuk memulai karier di kelas premier. Dibandingkan dengan para pembalap muda seperti David Alonso, yang akan berusia 20 tahun saat itu, Razgatlioglu mungkin hanya memiliki lima tahun kompetitif, sementara pembalap muda bisa memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang.
Namun, jika Razgatlioglu benar-benar bergabung dengan MotoGP, apakah ia akan menjadi salah satu pembalap yang mencuri perhatian seperti Ben Spies atau Cal Crutchlow? Atau mungkin ia bisa menjadi pembalap yang mendominasi MotoGP setelah sukses besar di WorldSBK?
Sulit membayangkan Razgatlioglu hanya menjadi “pembalap biasa” di MotoGP. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat pada berbagai kondisi dan motor, serta determinasi kuatnya untuk menang, membuatnya berbeda. Dia telah membuktikan hal ini di WorldSBK, terutama dengan kemenangannya yang beruntun dan keinginannya untuk selalu mencatat rekor baru.
Meskipun banyak yang menyebutkan bahwa gaya balap agresifnya mungkin sulit diterapkan di MotoGP, kemampuan Razgatlioglu untuk beradaptasi dengan berbagai jenis motor menunjukkan bahwa ia mungkin bisa menyesuaikan diri dengan cepat di kelas tersebut. Terlebih lagi, determinasi yang ia miliki bisa membantunya mengatasi tantangan yang dihadapi di MotoGP.
Pada akhirnya, kesuksesan Razgatlioglu di MotoGP mungkin bergantung pada motor yang ditawarkan padanya. Jika ia mendapatkan motor yang kompetitif, seperti Ducati atau Aprilia, bukan tidak mungkin ia bisa menjadi pesaing kuat di kejuaraan. Namun, tanpa paket teknis yang kuat, bahkan pembalap sekelas Razgatlioglu mungkin akan kesulitan bersaing di MotoGP.
