Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, memberikan isyarat bahwa Marc Marquez mungkin sengaja menahan diri selama uji coba pramusim di Sepang.
Tardozzi percaya bahwa potensi sejati Marquez di atas motor Ducati belum sepenuhnya terungkap selama uji coba tersebut.
“Saya pikir dia sedang mempertimbangkan waktu. Dia belum menunjukkan siapa dirinya. Dia akan mengambil waktu yang diperlukan untuk mengendarai motor pada tingkat maksimal. Peluang Marc lebih tinggi daripada yang kita lihat di Malaysia,” ujar Tardozzi.
Meskipun Marquez menghadapi beberapa masalah teknis pada hari pembukaan uji coba di Sepang dan catatan waktunya yang tidak terlalu menonjol, Tardozzi dan beberapa pengamat lainnya percaya bahwa pembalap Spanyol ini sedang bekerja dengan metodis dan menyimpan kemampuan terbaiknya untuk musim yang akan datang.
Penyiar dan mantan pembalap Simon Crafar juga menanggapi isyarat ini, menyatakan bahwa Marquez bekerja secara sistematis dan melakukan pekerjaan rumah yang sebenarnya selama uji coba.
Crafar yakin bahwa Marquez akan muncul dengan penampilan yang lebih dominan di Qatar, dan bahwa hasil di Sepang mungkin sengaja disembunyikan kemampuannya.
Marc Marquez finis kesembilan, ke-14, dan ke-6 dalam tiga hari uji coba di Sepang. Namun, para pengamat optimis bahwa penampilan sebenarnya Marquez akan terungkap lebih jelas pada uji coba selanjutnya di Qatar sebelum musim resmi dimulai pada 8 Maret.
