Dalam sebuah prediksi, Guenther Steiner, kepala tim Haas F1, mengungkapkan antisipasinya terhadap potensi pergerakan besar di pasar pembalap Formula 1 menjelang musim 2025. Dalam wawancara dengan Craig Slater dari Sky F1, Steiner menyatakan keyakinannya bahwa musim “silly season” pada akhir 2024 bisa menjadi sangat dramatis.
Pada saat ini, pasar pembalap dalam keadaan stabil tanpa perubahan yang signifikan. Namun, dengan 14 pembalap kontraknya berakhir pada akhir kampanye 2024, Steiner meramalkan adanya peluang besar bagi pembalap muda untuk mendapatkan kesempatan di dunia Formula 1.
“Saya pikir ada banyak potensi pada akhir 2024, fokus pada ’25, saya pikir ada peluang besar bagi pembalap muda untuk masuk,” ungkap Steiner. “Beberapa dari mereka, pembalap yang ada sekarang atau akan berakhir pada akhir ’24, mungkin berhenti melakukannya.”
Steiner menggambarkan bahwa beberapa pembalap yang kontraknya mendekati akhir mungkin tidak mendapatkan tawaran kontrak baru, dan beberapa tim mungkin lebih memilih mengambil risiko dengan pembalap muda yang berpotensi daripada mempertahankan pembalap yang tidak tampil.
Mengutip sukses instan pembalap muda impresif McLaren, Oscar Piastri, Steiner menyatakan, “Semua orang takut dengan pembalap rookie. [Piastri] datang dan langsung bagus.” Dia berpendapat bahwa kesuksesan Piastri dapat menjadi inspirasi bagi tim lain untuk memberi kesempatan pada pembalap muda pada musim 2025 dan seterusnya.
“Saya pikir itu bisa terjadi,” tambah Steiner, memberikan gambaran tentang kemungkinan terjadinya perubahan yang signifikan di grid Formula 1 untuk musim yang akan datang.
