Pembalap pabrikan KTM, Brad Binder, menyatakan kepuasannya setelah finis kedua di MotoGP Qatar, mengungkapkan bahwa penyesuaian yang dilakukan semalam membuatnya lebih kompetitif dibandingkan dengan finis kedua di sprint Sabtu.
Binder, yang sangat dekat untuk menantang Jorge Martin dalam sprint, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam balapan utama.
Meskipun kesenjangan dengan Francesco Bagnaia tetap lebih dari satu detik, pembalap asal Afrika Selatan itu berhasil membuat juara dunia tetap waspada sepanjang balapan.
“Kita tidak bisa mengeluh,” kata Binder. “Dua kali finis kedua untuk memulai musim ini fantastis. Saya jauh lebih bahagia dengan finis kedua hari ini dibandingkan dengan finis kedua kemarin.”
Binder merasa bahwa penyesuaian yang dilakukan pada motor semalam berhasil mengatasi beberapa masalah, terutama terkait cengkeraman dan getaran yang dialaminya dalam sprint.
“Saya tahu hari ini akan menjadi balapan yang sangat sulit karena kita kadang-kadang sangat sulit pada ban belakang,” tambahnya.
“Saya perlu membawanya sampai akhir sehingga saya bisa sebersih mungkin. Sulit untuk tetap tenang karena saya bisa melihat Pecco berada di sana.”
Meskipun mengalami beberapa pompa dan spin, Binder menyatakan bahwa peningkatan pada pengaturan motor dan elektronik membuatnya lebih terkendali selama balapan utama.
“Ada satu hal yang perlu kita tingkatkan dari kemarin. Bagi saya, saya memiliki banyak pompa dan cengkeraman sedikit tidak konsisten. Para mekanik bekerja keras pada elektronik, mengubah pengaturan motor sedikit, dan semuanya jauh lebih terkendali.”
Binder optimis bahwa dengan terus meningkatkan performa motor, timnya dapat memberikan pertarungan yang lebih ketat di kesempatan berikutnya.
“Mari kita lihat apakah kita bisa memperbaiki sedikit karena akan sangat keren untuk memberi pertarungan kepada mereka di kesempatan berikutnya,” tutupnya.
Prestasi yang dicapai Binder di MotoGP Qatar memberikan optimisme bagi tim KTM untuk meningkatkan performa mereka di balapan-balan mendatang.