WEC  

Brendon Hartley: “Tahap Akhir Le Mans Sangat Menghancurkan bagi Mobil #8 Toyota”

Posisi Toyota di Podium Terancam Setelah Insiden dengan Ferrari di Tikungan Mulsanne

Pembalap Brendon Hartley mengungkapkan kekecewaannya setelah mobil #8 Toyota kehilangan peluang untuk memenangkan balapan 24 Jam Le Mans 2024. Meskipun sempat berada dalam posisi kuat untuk menang, insiden di tikungan Mulsanne dengan mobil #51 Ferrari membuat mimpi tersebut sirna.

Hartley, yang menunjukkan kecepatan luar biasa sepanjang stint-nya, memainkan peran besar dalam membawa mobil #8 kembali ke persaingan. Namun, putaran di tikungan Mulsanne membuat harapan mereka untuk meraih kemenangan pupus.

Kekecewaan Tim Toyota

“Untuk para penggemar, ini adalah balapan yang indah, tetapi sangat mengharukan bagi kami di akhir,” kata Hartley setelah balapan. “Kami berada di posisi untuk menang dalam waktu yang cukup lama. Kami kehilangan beberapa posisi saat periode safety car, tetapi berhasil bangkit kembali ke posisi kedua, menantang untuk memimpin sebelum saya didorong keluar lintasan.”

Hartley melanjutkan, “Itu pada dasarnya mengakhiri perjuangan kami untuk menang dalam beberapa jam terakhir. Rasanya seperti kemenangan itu hanya terlepas dari genggaman kami. Saya senang untuk tim bahwa kami masih bisa membawa satu mobil ke podium setelah semua kerja keras dari semua orang untuk mendapatkan hasil di sini. Kami hanya jatuh sedikit pendek, dan butuh beberapa hari untuk melepaskan emosi ini.”

Reaksi Rekan Setim

Sebastien Buemi, pembalap lain dalam tim Toyota #8, juga menyuarakan kekecewaannya. “Saya sedikit kecewa finis kelima, sejujurnya,” ujar Buemi. “Kami memimpin balapan untuk waktu yang lama dan tanpa insiden di akhir, saya pikir kami bisa menang. Kami memiliki kecepatan yang kuat dan tidak melakukan kesalahan, sehingga sangat menyebalkan bagaimana hasilnya.”

Buemi memuji tim, Hartley, dan Ryo Hirakawa untuk kerja keras dan strateginya. “Sekarang kami hanya harus bekerja keras untuk balapan berikutnya di Brasil.”

Ryo Hirakawa, yang mengemudi dalam kondisi sangat basah, juga merasa timnya layak menang setelah kekalahan tahun lalu dari Ferrari. “Kami berjuang bersama dan melakukan segalanya yang kami bisa dalam kondisi yang sangat sulit. Kami bekerja sangat keras sepanjang minggu dan benar-benar ingin membalas kekalahan tahun lalu. Kami memiliki kesempatan, tetapi tidak cukup beruntung.”

Hirakawa menambahkan, “Ini mengecewakan, terutama karena kami memimpin untuk waktu yang lama dan benar-benar berjuang keras. Kami harus tetap kuat, fokus pada sisa musim, dan mencoba bangkit kembali. Kami akan kembali lebih kuat.”

Exit mobile version