Setelah penampilan impresifnya dalam race MotoGP Qatar 2024, akhirnya terungkap bahwa penurunan posisi Pedro Acosta tidak disebabkan oleh masalah ban seperti yang banyak diduga.
Acosta memulai balapan dengan baik, bahkan sempat bersaing dengan Marc Marquez untuk perebutan posisi ke-4. Namun, setelah berhasil menyalip Marquez, Acosta mulai melakukan kesalahan yang membuatnya melorot hingga finish di posisi ke-9.
Banyak yang menduga bahwa penurunan performa Acosta karena kesalahan dalam mengelola ban yang membuatnya memaksa motornya terlalu keras. Namun, asumsi tersebut dibantah oleh Pit Beirer, bos KTM Factory Racing.
Menurut Beirer, kondisi ban belakang di motor Acosta masih bagus hingga akhir balapan. Yang sebenarnya terjadi adalah Acosta mengalami kram parah di lengan kirinya, yang dirasakannya mulai pertengahan lomba hingga akhir.
Penyebab kram ini ternyata adalah tuas pengatur Ride Height Device di motornya yang tidak disetel dengan benar. Hal ini membuat Acosta terpaksa menggunakan ibu jarinya secara berlebihan, menyebabkan otot tangannya tegang.
Dengan demikian, bukan manajemen ban yang buruk yang membuat Acosta melorot di MotoGP Qatar 2024, melainkan kondisi tangan yang membuatnya kesulitan mengontrol motor dengan optimal.
