Carlos Sainz memanfaatkan DNF langka Max Verstappen untuk meraih kemenangan dalam Grand Prix F1 Australia setelah kembali dari operasi.
DNF dramatis untuk juara dunia bertahan Verstappen membuka peluang besar dalam balapan di Melbourne, dan Sainz memanfaatkannya untuk meraih kemenangan gemilang dalam balapan pertamanya setelah menjalani operasi untuk mengangkat usus bungsunya.
Sainz, yang dinyatakan absen dari Grand Prix Arab Saudi dua minggu lalu, merebut pimpinan dari Verstappen di lap kedua sebelum pembalap Red Bull mengalami kegagalan mekanik mendadak di bagian belakang mobilnya.
Hanya dua lap kemudian, Verstappen terpaksa melaju pulang ke pit dengan asap bergejolak dari RB20-nya karena ia mengalami DNF pertamanya dalam dua tahun dan melewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan ke-10 berturut-turut yang menyamai rekor.
Masalah langka Verstappen membuka peluang bagi Sainz untuk mengakhiri awal musim yang sempurna bagi Red Bull dan mengamankan kemenangan F1 ketiganya.
Pembalap Spanyol itu mengakui bahwa ia tidak “100 persen” nyaman dan masih merasakan ketidaknyamanan di balik kemudi sepanjang akhir pekan di Melbourne, membuat kemenangannya semakin mengesankan.
Charles Leclerc menyelesaikan Ferrari 1-2 di depan Lando Norris, yang memimpin rekan setimnya di McLaren dan favorit tuan rumah Oscar Piastri untuk meraih posisi podium ketiga.
Sergio Perez tidak berada dalam posisi untuk meraih kemenangan menggantikan rekan setim Red Bull Verstappen karena ia finis di posisi kelima di depan duo Aston Martin Fernando Alonso dan Lance Stroll.
Yuki Tsunoda dari RB finis kedelapan, dengan Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen menyelesaikan sepuluh besar untuk meraih finis poin ganda bagi Haas.
Balapan berakhir di bawah Virtual Safety Car ketika George Russell mengalami kecelakaan berat pada lap terakhir dalam pengejaran terhadap Alonso.
Ini adalah balapan mimpi buruk bagi Mercedes, dengan Lewis Hamilton juga terpaksa pensiun akibat kegagalan mesin di awal balapan.