F1  

Carlos Sainz Sangkal Rumor Penolakan Tawaran dari Audi F1

Pembalap Formula 1, Carlos Sainz, telah membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia telah menolak tawaran kontrak dari tim Audi F1.

Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Sainz menjelang Grand Prix Miami, menyusul spekulasi luas bahwa ia telah menolak bergabung dengan tim yang sedang naik daun tersebut untuk musim mendatang.

Carlos Sainz, yang kini menjadi pembalap untuk Ferrari, menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah Ferrari memutuskan untuk merekrut Lewis Hamilton sebagai mitra bagi Charles Leclerc mulai tahun 2025. Hal ini memicu kabar bahwa Sainz telah ditawari kesepakatan yang menggiurkan oleh Audi, yang kini dioperasikan oleh tim Sauber.

Media Spanyol sebelumnya melaporkan bahwa Sainz menolak tawaran Audi, lebih memilih untuk menunggu peluang dari tim-tim seperti Red Bull atau Mercedes. Namun, Sainz dengan tegas membantah rumor tersebut saat berbicara kepada media di Miami. “Tidak, itu tidak benar. Tidak ada kebenarannya,” kata Sainz. “Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ada beberapa hal yang tidak sepenuhnya bergantung pada saya dan akan ada waktu menunggu yang diperlukan. Tapi, bukan berarti kami atau saya berhenti sepenuhnya. Kami masih dalam pembicaraan dengan orang-orang dan melanjutkan apa yang bisa kami lanjutkan.”

Ayah Sainz, Carlos Sainz Sr., yang merupakan juara dunia reli dan memiliki hubungan kuat dengan Audi, telah berhasil memenangkan Dakar Rally 2024 dengan merek Jerman tersebut. Hubungan tersebut hanya meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan Sainz beralih ke Audi, tetapi Sainz menegaskan bahwa ada lebih banyak faktor yang terlibat dalam keputusan yang akan ia buat.

“Tentu saja, Ayah saya akan selalu mengatakan hal-hal baik tentang Audi, tentang proyek, dan seberapa yakin dia bahwa Audi bisa mencapai puncak di Formula 1,” ungkap Sainz. “Jika Anda mengikuti proyek Volkswagen, setiap kali mereka terlibat dalam olahraga motor – tidak peduli itu dengan Porsche, Audi, atau salah satu grup Volkswagen – mereka berhasil menang, dan saya pikir itu aset yang sangat penting dan sesuatu yang sangat penting untuk dipertimbangkan.”

Sainz mengakui bahwa keputusan akhir akan membutuhkan pertimbangan yang matang, mengingat sekarang kompetisi di Formula 1 semakin ketat. “Tapi dalam keputusan saya, tentu saja, ada lebih banyak faktor yang terlibat. Saya benar-benar berharap Audi di masa depan bisa bersaing meraih kemenangan, karena hanya akan berarti ada satu lagi mobil yang bersaing untuk kemenangan, dan merek besar seperti mereka, saya berharap yang terbaik untuk mereka tanpa bahkan memutuskan apakah itu kemungkinan bagi saya atau tidak,” pungkas Sainz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *