Gigi Dall’Igna, Direktur Umum Ducati, menanggapi isu bahwa Jorge Martín akan sulit memenangkan gelar juara dunia MotoGP karena berada di tim satelit. Dalam wawancaranya dengan media Italia La Gazzetta dello Sport, Dall’Igna menegaskan bahwa Ducati memperlakukan semua pembalapnya dengan adil, termasuk Jorge Martín dan Pecco Bagnaia, yang saat ini bersaing ketat untuk meraih gelar juara
BACA JUGA : MotoGP Siap Luncurkan Logo Baru di Valencia
Dall’Igna menekankan bahwa anggapan Ducati akan menghambat kemenangan Martín adalah keliru. “Mereka yang mengatakan kami tidak akan membiarkan Jorge Martín menang mungkin tidak pernah melihat sejarah saya. MotoGP adalah olahraga, dan yang terbaik harus menang. Kami tidak memberikan perlakuan yang lebih baik untuk salah satu pembalap,” ujarnya.
Dall’Igna juga memuji penampilan Martín yang mampu bangkit dari posisi kualifikasi yang buruk dan menunjukkan ketenangan mental. “Dari sisi mental, Jorge Martín telah banyak berkembang, seperti yang ditunjukkan Pecco Bagnaia pada 2023,” tambahnya.
Selain Bagnaia dan Martín, Dall’Igna juga berbicara tentang Enea Bastianini dan Marc Márquez, yang meski memiliki peluang matematis, masih jauh dalam perebutan gelar. Mengenai Enea, Dall’Igna mengakui bahwa keputusan untuk berpisah dengan Bastianini adalah hal yang sulit, tetapi diperlukan demi masa depan tim.
Ducati juga sedang mempersiapkan diri menghadapi perubahan regulasi di 2027, yang akan mengubah total desain motor MotoGP dengan penghapusan aerodinamika dan pembatasan teknologi. Menurut Dall’Igna, tantangan ini akan sangat sulit terutama bagi pabrikan Eropa.
Meta Description:
Gigi Dall’Igna membantah tuduhan Ducati akan menghalangi Jorge Martín untuk memenangkan MotoGP, memastikan perlakuan yang adil bagi semua pembalapnya.
Focus Keyphrase:
Jorge Martín MotoGP