Davide Brivio, yang dikenal memiliki reputasi baik dalam memilih bintang masa depan MotoGP, kini kembali mengambil langkah berani. Setelah sebelumnya memberikan debut MotoGP kepada pembalap seperti Maverick Vinales, Alex Rins, dan Joan Mir (juara dunia 2020), Brivio kini memutuskan untuk membawa Ai Ogura, salah satu penantang gelar di Moto2, ke tim satelit Aprilia Trackhouse pada 2025.
Namun, Brivio menekankan bahwa menandatangani pembalap rookie selalu menjadi proyek jangka panjang, tanpa ekspektasi besar di tahun pertama.
“Kami tahu tahun depan harus dihabiskan tanpa berharap apa-apa,” kata Brivio. “Biarkan dia [Ogura] menikmati, biarkan dia mendapatkan pengalaman. Kemudian, kita coba lihat apakah ada ‘kilatan’ potensi. Mungkin di sesi Free Practice yang bagus, atau di kualifikasi yang tidak terlalu buruk.”
Meski demikian, Brivio juga menyadari adanya risiko dalam keputusan ini. Sebagai tim independen, ada bahaya bahwa jika Ogura atau rekan setimnya, Raul Fernandez, tampil baik, mereka bisa saja dilirik oleh tim pabrikan.
“Ada bahaya di keputusan ini, sebagai tim independen,” lanjut Brivio. “Jika dia tampil bagus, mungkin di tahun 2027 ada yang mencoba merekrutnya dari kami. Tapi, kami akan mencoba membuatnya nyaman dan menciptakan lingkungan yang baik di sekitarnya.”
Ogura diperkirakan akan menjadi salah satu dari tiga rookie di grid MotoGP tahun depan, bersama dengan Fermin Aldeguer yang dikabarkan akan bergabung dengan Gresini dan Somkiat Chantra yang diperkirakan akan pindah ke LCR Honda.