Bos Ducati, Davide Tardozzi, sangat yakin bahwa Marc Marquez akan memenangkan balapan MotoGP “sebelum musim ini berakhir”. Marquez, juara dunia delapan kali, beralih ke mesin Ducati untuk musim 2024 ketika ia menandatangani kontrak dengan Gresini untuk membalap dengan GP23.
Saat ini, Marquez berada di posisi keempat dalam klasemen, terpaut 83 poin dari pemimpin, dan telah meraih sembilan podium dari sprint dan balapan grand prix dalam 11 ronde pertama musim ini. Namun, penantian Marquez selama 1000 hari untuk kembali memenangkan balapan grand prix masih berlanjut, meskipun ia telah beberapa kali nyaris meraih kemenangan tahun ini.
Meskipun belum berhasil mencapai podium teratas dengan Ducati, Marquez telah mendapatkan kontrak dengan tim pabrikan untuk 2025, dan Tardozzi yakin bahwa Marquez akan memenangkan balapan sebelum musim ini selesai.
“Kami saat ini fokus pada kejuaraan kami,” kata Tardozzi kepada AS.com, setelah kemenangan Francesco Bagnaia di Grand Prix Austria. “Marc akan bersama kami tahun depan, tetapi saat ini, pebalap pabrikan kami adalah Pecco dan Enea [Bastianini], jadi kami berharap mereka meraih hasil terbaik.
“Namun, kami tidak menutup mata dan kami mengerti bahwa Marc memiliki potensi besar. Dan kami akan menikmati kehadirannya tahun depan, tetapi sebelum akhir musim, dia akan memenangkan balapan.”
Tardozzi percaya bahwa Marquez bisa saja bersaing untuk meraih kemenangan di Red Bull Ring minggu lalu jika dia tidak dipaksa untuk melakukan balapan pemulihan. Saat menuju grid, Marquez secara tidak sengaja melepaskan perangkat pengatur ketinggian depan saat mencoba memanaskan ban depan, yang tetap dingin karena perubahan pelek mendadak setelah katup roda rusak setengah jam sebelum balapan dimulai.
Akibatnya, Marquez terjebak dalam insiden dengan Franco Morbidelli di tikungan pertama, yang menjatuhkannya dari posisi ketiga di grid ke posisi 13 – meskipun dia berhasil pulih hingga finis di posisi keempat.
“Saya telah memperingatkan bahwa Marquez pada hari Minggu akan bersaing untuk meraih kemenangan dan, jika kita melihat paruh kedua balapan, dia adalah yang tercepat di lintasan,” tambah Tardozzi.
“Dengan start yang baik, dia bisa saja bermain untuk podium dan mungkin bahkan meraih kemenangan.”
