Ducati Merana, Dua Teknisi Kuncinya ke Yamaha

Ducati merana setelah kehilangan dua insinyur kunci, Massimo Bartolini dan Marco Nicotra, yang memutuskan untuk pindah ke Yamaha. Kedatangan dua orang ini dianggap sebagai dorongan besar bagi Yamaha, yang tengah menghadapi musim yang sulit dan tertinggal jauh dari performa Ducati.

Massimo Bartolini, yang sebelumnya menjabat sebagai Insinyur Kinerja Kendaraan Ducati, telah bergabung dengan Yamaha sebagai direktur teknis, sementara Marco Nicotra meninggalkan posisi kepala aerodinamika di tim Italia tersebut untuk pindah ke pabrikan Jepang.

Paolo Campinoti, bos Pramac, menyatakan bahwa kehilangan insinyur-insinyur kunci tersebut tidak bisa dianggap sepele, namun Ducati tetap dianggap sebagai tim terkuat dari segi teknis. Menanggapi langkah Yamaha merekrut Bartolini, Campinoti menyatakan pemahamannya terhadap langkah tersebut, mengakui bahwa Ducati menjadi target pencarian talenta teknis bagi tim lain.

Sementara itu, Paolo Ciabatti, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga Ducati, juga telah meninggalkan tim untuk mengawasi proyek off-road baru merek tersebut. Meskipun Ciabatti masih berada di bawah naungan Ducati, perubahan ini menunjukkan dinamika internal yang berubah dalam struktur manajemen tim.

Campinoti juga menyatakan rasa kehilangan untuk Ciabatti secara pribadi dan profesional. Meskipun Ciabatti beralih ke manajemen off-road, Ducati akan merindukan kontribusinya di arena MotoGP.

Dengan Marc Marquez menjadi pilihan pembalap yang signifikan untuk Ducati, Campinoti mencatat kehebohan yang mungkin ditimbulkan oleh kehadiran pembalap hebat tersebut. Namun, Gigi Dall’Igna, direktur umum Ducati Corse, dinilai sangat baik dalam mengelola situasi ini.

Terkait masa depan Pramac, yang saat ini memiliki kontrak dengan Ducati hingga akhir musim ini, Campinoti menyatakan bahwa memperbarui kontrak dengan Ducati adalah opsi yang realistis. Meskipun ada pembicaraan tentang Yamaha dan KTM menambahkan tim satelit, Campinoti menegaskan bahwa menjauh dari Ducati bukanlah skenario yang realistis untuk Pramac.

Pramac berhasil mempertahankan Jorge Martin, yang sebelumnya dikabarkan dapat meninggalkan Ducati jika tidak mendapatkan promosi ke tim pabrik. Meskipun Franco Morbidelli meninggalkan Yamaha dan menjadi rekan satu tim Martin tahun ini, Pramac tetap berkomitmen pada Ducati dalam menghadapi tantangan di musim yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version