Awal yang dramatis di F1 Miami Grand Prix menyisakan lega bagi duo Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, yang nyaris terlibat kecelakaan akibat manuver berisiko yang dilakukan oleh Sergio Perez dari tim Red Bull.
Pada momen krusial di tikungan pertama, Perez kehilangan kontrol saat mencoba menghindari menyenggol rekan setimnya, Max Verstappen, menguncinya dan meluas ke luar trek. Akibatnya, Sainz terpaksa mengurangi kecepatan untuk menghindari Red Bull yang tak terkendali, sehingga kehilangan beberapa posisi.
Leclerc, yang berhasil finis di posisi ketiga di belakang Lando Norris dan Verstappen, mengungkapkan rasa syukurnya karena masih bisa melanjutkan balapan. “Setelah lap pertama, saya tidak percaya saya masih dalam balapan karena apa yang terjadi di tikungan pertama,” ujar Leclerc. “Menurut saya, Checo terlalu optimis. Itu sangat, sangat sulit.”
Leclerc juga mengakui kecepatan luar biasa yang ditunjukkan oleh McLaren, terutama Norris yang tampil mengesankan. “McLaren benar-benar cepat hari ini. Lando sangat mengesankan. Kami mengira mereka akan kuat, Lando akan kuat. Anehnya, dalam SQ2 Lando melakukan putaran dan saya seperti, ‘ok, mereka sangat cepat’ dan kemudian kami tidak pernah benar-benar melihat performa itu lagi.”
Di lain pihak, walaupun menghadapi kesulitan, Sainz merasa harus memaksakan diri lebih agresif di trek mengingat para steward tampak kurang tegas dalam memberikan hukuman. “Saya melihat bahwa para steward tidak benar-benar agresif hari ini dengan penalti, jadi saya harus agresif dalam melakukan itu,” kata Sainz menjelaskan usahanya mendahului pesaingnya.
Pada akhirnya, penampilan fenomenal Norris mengantarkannya meraih kemenangan pertamanya, sebuah momen yang diakui Leclerc sebagai spesial. “Saya tentu saja sangat senang untuknya. Ini selalu momen spesial, kemenangan pertama, dan dia pantas mendapatkannya. Sungguh hebat melihatnya meraih kemenangan pertama itu.”
Dengan berbagai drama yang terjadi di Miami, para penggemar Formula 1 dijamin mendapatkan tontonan balap yang penuh aksi dan emosi.