Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memberikan komentar terkait keputusan Luca Marini untuk bergabung dengan Honda.
Dovizioso mengungkapkan pendapatnya, menyebut bahwa Marini ingin menjadi “pemimpin” dan menyoroti perubahan signifikan di MotoGP sejak 2009.
Dovizioso, yang telah meraih kesuksesan dengan Ducati, memahami keputusan Marini untuk meninggalkan tim dan bergabung dengan tim pabrik Honda.
Ia menyebut Marini sebagai pembalap yang metodis dan akurat, sifat yang dianggapnya dapat membantu dalam pekerjaan besar di Honda Racing Corporation (HRC).
Pendapat Dovizioso juga mencerminkan pandangannya bahwa memilih tim pabrikan menunjukkan keinginan untuk menjadi pemimpin.
Menurutnya, sebagai pembalap resmi, Marini dapat menciptakan ruang dan peluang untuk dirinya sendiri di Honda.
Dengan Ducati masih menjadi tim papan atas di MotoGP, Dovizioso menyatakan keyakinannya bahwa musim mendatang akan menjadi pertarungan antara tim tersebut dan bahwa kontrak yang akan segera berakhir akan memengaruhi persaingan di kejuaraan.
Dovizioso juga mengamati kemajuan Aprilia dan KTM, yang dianggapnya telah membuat kemajuan signifikan.
Dengan berbagai pembalap kuat yang habis kontrak, Dovizioso meramalkan bahwa persaingan akan semakin sengit dan mengharapkan perubahan dinamika di musim mendatang.