Fabio Quartararlo, dalam upaya memahami lebih dalam tentang Ducati, melakukan perjalanan jauh untuk bertemu dengan Max Bartolini yang kini bergabung dengan Yamaha sebagai direktur teknis.
Setelah bertahun-tahun bersama Yamaha, Fabio Quartararo mengambil langkah berani dengan berkendara sepanjang 800km dari Nice ke Milan untuk bertemu Max Bartolini, sosok kunci yang mempengaruhi keputusannya untuk tetap bersama Yamaha untuk musim 2025. Bartolini, yang sebelumnya berperan penting dalam kesuksesan Ducati, kini menjadi direktur teknis di Yamaha, dan pertemuan mereka memegang peranan signifikan dalam masa depan karier Quartararo di MotoGP.
Dalam wawancara eksklusif dengan Peter McLaren dari Crash.net di Catalunya, Quartararo membahas secara terbuka mengenai pertemuan awal mereka yang informatif dan bagaimana percakapan itu membantu mengonfirmasi keputusan dia untuk tetap tinggal di Yamaha. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu mencakup banyak topik teknis, mulai dari sistem ketinggian tunggang Ducati hingga strategi bahan bakarnya.
“Semua pertanyaan yang Anda pikirkan, saya tanyakan!” kata Quartararo tentang pertemuannya dengan Bartolini. “Mulai dari apa yang ada dalam kotak salad di belakang Ducati hingga cara sistem ketinggian mereka bekerja. Pertanyaan-pertanyaan itu membuat saya bertanya lebih banyak lagi, jadi diskusi sangat menarik.”
Perjalanan Quartararlo menunjukkan seberapa serius dia dalam memahami dinamika baru yang mungkin diterapkannya dalam meningkatkan kinerjanya di Yamaha. “Saya mengemudi 800 kilometer dari Nice ke Milan dan kembali hanya to have that meeting. Saya benar-benar ingin mendengarkan apa yang ia katakan. Sejak hari itu, saya beralih dari tidak yakin kepada mengatakan, ‘OK, orang ini telah datang, mari kita pikirkan tentang ini’.”
Setelah Tes Sepang, Bartolini menyatakan bahwa memang diperlukan banyak waktu untuk meningkatkan sepeda motor, fakta yang Quartararo mengerti tetapi sebagai pembalap, dia selalu ingin pembaruan yang cepat. “Sebagai pembalap, saya selalu ingin peningkatannya hari ini, bukan enam bulan lagi! Namun kami akan melakukan banyak test setelah Mugello” tambah Quartararo.
Di masa depan, Quartararo berharap berbagai pengujian yang dijadwalkan akan membawa perubahan signifikan. Tes ini diharapkan akan membawa Yamaha kembali ke performa terbaik dengan mengatasi beberapa kekurangan yang telah lama ada, sehingga memberikan motor yang lebih kompetitif kepada Quartararo untuk musim 2025.