Fabio Quartararo, pembalap pabrikan Yamaha di MotoGP, telah memutuskan untuk tidak meninggalkan Yamaha meskipun menghadapi beberapa tantangan dalam musim balap terakhir.
Quartararo mengungkapkan keyakinannya yang besar terhadap tim dan dirinya sendiri, menegaskan bahwa mereka akan kembali ke performa terbaik.
Quartararo, yang telah bersama Yamaha sejak debutnya di tim Petronas pada tahun 2019 dan meraih tiga kemenangan untuk tim satelit pada tahun 2020 sebelum naik ke tim pabrikan dan memenangkan gelar di musim berikutnya, merasa bahwa perubahan metode kerja yang dilakukan oleh pabrikan telah meningkatkan kepercayaannya.
“Keputusan saya [untuk bertahan di Yamaha] tidak mudah,” ungkap Quartararo kepada MotoGP.com. “Tetapi menurut saya, pergi saat Anda masih percaya pada proyek adalah sebuah kesalahan.”
Quartararo dan Yamaha mengalami periode tanpa kemenangan sejak musim panas 2022, yang mempengaruhi posisinya dalam klasemen. Namun, dengan perubahan strategi dan kerja tim yang sedang dilakukan, Quartararo merasa optimistis tentang masa depan.
“Saya sangat senang bahwa para insinyur baru, juga para insinyur Jepang sekarang, benar-benar mengubah cara kerja dan pola pikir agresif yang mereka miliki saat ini,” ujarnya menjelaskan perubahan signifikan dalam tim.
Penambahan Max Bartolini, yang sebelumnya menjabat sebagai Technical Director di Ducati, ke dalam tim Yamaha juga menjadi salah satu alasan Quartararo memutuskan untuk bertahan.
“Kedatangan Max di Yamaha adalah faktor besar. Saya ingat pertemuan pertama saya dengannya yang memakan waktu 3 jam, dan saya menanyakan sebanyak mungkin pertanyaan,” terang Quartararo. “Saya juga berpikir dia ingin menang dengan merek yang berbeda dan saya ingin terus bersama Yamaha, jadi menurut saya tantangan yang kami berdua hadapi di tim sangat tinggi.”
Pembalap berusia 24 tahun itu yakin dengan upaya tim dan siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar lagi di musim-musim mendatang. Dengan perubahan dalam tim dan pendekatan baru, Quartararo optimis bahwa Yamaha akan kembali ke jalur kemenangan.
“Cara kami bekerja tidak terlalu fokus pada hasil, tetapi berdasarkan perkembangan motor,” tambahnya. “Tetapi saya tahu bahwa pekerjaan yang mereka lakukan saat ini adalah untuk menjadi lebih cepat di tahun-tahun mendatang.”
Keputusan untuk bertahan di Yamaha ini tidak hanya membuka peluang bagi Quartararo untuk terus berkontribusi bagi tim, tetapi juga memberi sinyal kuat bahwa ia tetap yakin dengan potensi dan masa depan bersama Yamaha di MotoGP.