Fabio Quartararo Tidak Buru-buru Tentukan Kontrak MotoGP 2025

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan bahwa dia tidak akan terburu-buru dalam menentukan masa depannya di MotoGP pada tahun 2025.

Pernyataan ini memberikan kelegaan bagi pihak Yamaha, yang tengah menghadapi tantangan setelah musim tanpa kemenangan pertama sejak 2003.

Meskipun demikian, Quartararo juga menegaskan bahwa dia akan terbuka terhadap tawaran dari produsen pesaing.

Pembalap asal Prancis ini ingin memberikan waktu untuk melihat hasil restrukturisasi tim Yamaha, terutama dengan kehadiran insinyur-insinyur baru.

“Saat ini, saya bisa mengatakan bahwa mereka sedang membuat langkah-langkah… Tetapi saya pikir kita harus mendengarkan semua orang,” kata Quartararo menjelang pembuka musim Qatar.

Pertemuan resmi antara Quartararo dan Yamaha belum terjadi, dan pembalap berusia 24 tahun ini menegaskan bahwa belum ada pembicaraan yang konkret.

Dia berharap untuk memahami proyek dan mentalitas tim Yamaha yang sedang berubah seiring dengan kedatangan insinyur-insinyur baru.

Quartararo mengakui bahwa ada perubahan signifikan pada motor Yamaha selama musim dingin, terutama dalam hal kecepatan puncak.

Meskipun begitu, kecepatan kualifikasi masih menjadi perhatian, dan hasil pengujian menunjukkan kesenjangan dengan pesaing seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.

Pembalap berpengalaman ini juga berbicara tentang perluasan opsi pengaturan sepeda, harapannya untuk menguji lebih banyak selama musim, dan upaya tim untuk meningkatkan kinerja mesin.

Meskipun mengakui bahwa masih ada banyak area yang perlu diperbaiki, termasuk penggunaan elektronik dan cara mengendarai ban belakang, Quartararo tetap optimis dan berharap tim dapat kembali ke performa terbaik mereka.

Menanggapi pertanyaan kapan M1 Yamaha siap untuk memenangkan lagi, Quartararo menyatakan harapannya agar secepat mungkin, tetapi mengakui sulit untuk memprediksi waktu pasti kesiapan sepeda.

Dengan menempati posisi ke-14 dalam tabel waktu uji coba terbaru, Quartararo menyadari bahwa langkah-langkah perbaikan harus dilakukan secara bertahap.

Dia menegaskan pentingnya untuk fokus pada langkah-langkah kecil dan bukan hanya memikirkan kemenangan, melainkan berusaha untuk kembali ke lima besar dan kemudian meningkatkan prestasi secara bertahap.

Pembalap yang finis ketujuh dalam balapan Qatar pada November tahun sebelumnya ini mengungkapkan bahwa targetnya adalah berada di lima besar dan kemudian meraih prestasi yang lebih tinggi.

Pembukaan musim MotoGP di Qatar akan menjadi ujian pertama bagi Quartararo dan Yamaha untuk melihat hasil perbaikan dan penyesuaian yang telah dilakukan sepanjang musim dingin.

Semua mata tertuju pada penampilan mereka, dan harapan pun tinggi untuk melihat Quartararo bersaing dengan kembali di puncak klasemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version