Fernando Alonso telah menyatakan ketertarikannya untuk bekerja bersama Adrian Newey, guru desain otomotif, di tengah spekulasi bahwa Newey bisa bergabung dengan tim Aston Martin pada tahun 2025.
Hal ini diungkapkan Alonso menjelang Grand Prix Miami, setelah pengumuman Red Bull tentang kepergian Newey dari tim tersebut di awal 2025.
Adrian Newey, yang berusia 65 tahun, dikenal sebagai salah satu desainer mobil F1 terbaik, memainkan peran penting dalam kesuksesan Red Bull sejak awal tahun 2010, bekerja bersama Sebastian Vettel. Ironisnya, Alonso sendiri pernah menjadi kompetitor berat kombinasi Vettel-Newey, memperebutkan kejuaraan dunia pada tahun 2010 dan 2012.
Mengenai kabar bahwa Newey mungkin akan bergabung dengan Ferrari atau Aston Martin, tempat Alonso saat ini bernaung, pembalap asal Spanyol itu menyambut baik kemungkinan tersebut. “Saya selalu ingin bekerja dengannya sekali seumur hidup,” kata Alonso di Miami. “Saya sangat menghormati dia. Saya menganggap dia mungkin yang terbaik yang pernah ada di F1, sebuah legenda dalam olahraga ini.”
Alonso menambahkan bahwa ia merasa terhormat bisa berada di paddock yang sama dengan Newey, meskipun sebagai pesaing. “Saya merasa agak beruntung bisa mengemudi bersama dia di paddock, jelas sebagai pesaing, tapi saya merasa beruntung menjadi bagian dari perjalanannya dan dia adalah bagian dari perjalanan saya juga karena selalu bersaing melawan mobil-mobil yang dia desain.”
Pembalap yang dua kali menjadi juara dunia ini juga mengungkapkan bahwa dia pernah dekat dengan bergabung dengan Red Bull beberapa kali selama kariernya, terutama pada tahun 2008 dan 2009, dan Newey adalah bagian dari perundingan tersebut. “Saya dekat [dengan bergabung dengan Red Bull] beberapa kali,” tambahnya. “Bahkan saya berbicara dengan dia beberapa kali karena beberapa pertemuan di masa lalu tidak hanya dengan Christian [Horner] dan Helmut [Marko], beberapa di antaranya adalah dengan Adrian.”
Ditanya tentang prospek Aston Martin menandatangani Newey, Alonso berkomentar bahwa itu adalah keputusan untuk Lawrence [Stroll, pemilik tim]. “Kami sangat senang dengan departemen teknis kami. Adrian adalah yang terbaik atau salah satu yang terbaik di luar sana tapi dia perlu cocok dalam tim. Itu lebih keputusan Lawrence dari pada keputusan Adrian yang perlu terjadi.”
Sementara spekulasi terus berkembang, komunitas F1 menantikan untuk melihat ke mana langkah legendaris desainer itu berikutnya dan apakah Alonso akan memiliki kesempatan untuk bekerja langsung dengan sang maestro desain.
