F1  

Fernando Alonso Ingin Diskusi dengan Presiden FIA Terkait Klaim Bias Nasionalitas

Pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, menyuarakan keberatannya atas apa yang dia anggap sebagai perbedaan perlakuan berdasarkan nasionalitas dalam pengambilan keputusan oleh steward di Formula 1.

Kejadian ini bermula saat insiden di putaran awal sprint race, di mana Alonso merasa pembalap Inggris, Lewis Hamilton, mendapatkan perlakuan yang lebih lunak dari para steward.

Dalam sprint race yang berlangsung di Miami, Alonso merasa Hamilton seharusnya mendapat hukuman karena manuver agresif yang menyebabkannya melebar dan berbenturan dengan rekan setimnya, Lance Stroll, yang kemudian terlibat tabrakan dengan Lando Norris dari McLaren hingga Norris harus mengundurkan diri dari lomba. “Hamilton lolos dari hukuman karena dia tidaklah Spanyol,” tutur Alonso, mengindikasikan adanya bias dalam keputusan steward.

Para steward menyatakan bahwa berdasarkan bukti video, tampak ada tiga tabrakan yang terjadi — pertama antara Alonso (Mobil 14) dan Stroll (Mobil 18), kemudian Hamilton (Mobil 44) dengan Alonso, dan terakhir antara Stroll dan Norris (Mobil 4). Mereka menyimpulkan tidak bisa menemukan satu pembalap pun yang sepenuhnya atau dominan bertanggung jawab atas tabrakan tersebut.

Alonso, juara dunia dua kali, mengatakan bahwa dia akan mencari kesempatan untuk berbicara langsung dengan Mohammed Ben Sulayem, presiden FIA. “Saya merasa nasionalitas berperan, dan saya akan berbicara dengan Mohammed [Ben Sulayem], dengan FIA, apa pun itu,” ujarnya kepada wartawan di Miami. “Saya perlu memastikan tidak ada yang salah dengan nasionalitas saya atau apapun yang bisa mempengaruhi keputusan—tidak hanya untuk saya tapi juga untuk generasi pembalap Spanyol yang akan datang. Mereka perlu dilindungi.”

Insiden di Miami merupakan hari yang sulit bagi Alonso, di mana ia menyelesaikan sprint race di posisi ke-17 setelah mendapat tusukan ban dalam bentrokan dengan Stroll. Ia juga tereliminasi dalam babak kedua kualifikasi dan akan memulai balapan di posisi 15 pada hari Minggu.

Perkembangan ini menambah daftar panjang kontroversi dalam Formula 1 mengenai konsistensi dan transparansi keputusan steward. Diskusi yang akan diadakan Alonso mungkin menjadi titik penting dalam memastikan kesetaraan dan keadilan dalam olahraga, dan menjadi momen penting bagi FIA untuk meninjau kembali prosedur dan kebijakannya.

Laporan ini menyoroti kekhawatiran yang terus menerus di kalangan pembalap dan tim mengenai integritas ofisial balapan serta mempertanyakan bagaimana peraturan diterapkan, terutama terkait dengan klaim Alonso tentang bias nasionalitas dalam pengambilan keputusan oleh steward di Formula 1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *