Ferrari membantah klaim bahwa negosiasi kontrak dengan Adrian Newey terhenti karena permintaannya. Surat kabar Italia Gazzetta dello Sport melaporkan pada hari Jumat bahwa keinginan Newey untuk membawa 20 insinyur bersamanya ke Ferrari menyebabkan “kebuntuan” dalam pembicaraan.
Ferrari secara eksklusif mengatakan kepada Crash.net, yang berada di paddock Grand Prix F1 Hungaria, bahwa laporan tersebut tidak benar. Ferrari tidak mengomentari apakah mereka memang sedang dalam negosiasi untuk merekrut Newey.
Surat kabar Italia itu melaporkan bahwa masalah dengan negosiasi antara Newey dan Ferrari, yang mereka katakan telah berlangsung selama dua bulan, “mungkin tidak dapat diatasi,” tetapi kini dapat kami ungkapkan bahwa tidak ada masalah seperti itu.
Newey adalah individu yang sangat diidamkan di paddock F1, setelah mengonfirmasi bahwa ia akan keluar dari Red Bull. Kepergiannya awal tahun depan akan memberikan waktu untuk bekerja pada iterasi 2026 dari mobil tim barunya, jika ia memilih untuk menandatangani kontrak dengan tim F1 lain.
Regulasi mesin baru yang akan diberlakukan pada 2026 berarti merekrut Newey, seorang pemenang kejuaraan serial sepanjang karir legendarisnya, bisa menjadi katalisator untuk dominasi bagi siapa pun yang berhasil meyakinkannya.
Ferrari telah lama disebut-sebut memimpin dalam pengejaran ini. Aston Martin juga dikabarkan tertarik.
Ferrari telah gagal tiga kali dalam upaya mereka sebelumnya untuk merekrut Newey, tetapi setelah Newey mengonfirmasi keluar dari Red Bull, ia dilaporkan bertemu dengan kepala tim Ferrari Fred Vasseur di London sebelum terbang ke Grand Prix Miami.
Keinginannya untuk tetap tinggal di Inggris menjadi masalah dalam negosiasi sebelumnya dengan Ferrari, namun kali ini dianggap tidak terlalu menjadi masalah.
Newey, yang kini berusia 65 tahun, adalah otak di balik mobil dominan Red Bull dalam tiga musim terakhir yang membawa Max Verstappen meraih gelar juara. Newey juga mengawasi empat gelar Sebastian Vettel.
Ia telah berada di balik 13 gelar juara pembalap dan 12 gelar juara konstruktor. Williams, tim F1 tempat Newey pernah bekerja, merupakan opsi romantis jika ia memilih untuk kembali.
Namun, tujuan berikutnya tetap menjadi sumber intrik, dan Newey tetap bungkam setiap kali ditanya tentang kemana ia akan pergi.
