Ferrari menetapkan prioritas utama di pasar pembalap dengan fokus pada pembaharuan kontrak untuk pembalap andalannya, Charles Leclerc. Meskipun line-up pembalap Formula 1 untuk musim 2024 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, kontrak Leclerc akan berakhir pada akhir musim ini, memunculkan kekhawatiran mengenai kemungkinan pergantian pembalap di masa depan.
Lawrence Barretto dari F1.com melaporkan bahwa “sumber menyebutkan pembicaraan kontrak dengan Leclerc menjadi prioritas.” Meskipun pembicaraan mengenai kontrak baru telah berlangsung, Leclerc belum menandatanganinya. Pembalap berbakat ini, yang membawa Ferrari meraih kemenangan Grand Prix F1 tahun lalu, saat ini dibayar sekitar $19 juta per tahun, dan diperkirakan menginginkan kenaikan gaji yang signifikan untuk berkomitmen beberapa tahun ke depan bersama Ferrari.
Media Italia sebelumnya melaporkan bahwa Leclerc dan Ferrari telah mencapai kesepakatan kontrak baru selama lima tahun hingga akhir 2029. Namun, manajer tim Ferrari, Fred Vasseur, menegaskan bahwa pihaknya tidak terburu-buru untuk menyelesaikan kesepakatan, mengutip contoh serupa dengan Mercedes yang memerlukan waktu setengah musim sebelum menyelesaikan kontrak baru untuk Lewis Hamilton.
Vasseur menyatakan kepada Sky di Italia, “Kami tidak terburu-buru untuk memperpanjang kesepakatan tetapi telah memulai diskusi. Mercedes melakukannya pada bulan Agustus. Kami sama sekali tidak terburu-buru.” Keputusan Leclerc kemungkinan akan dipengaruhi oleh performa awal di Grand Prix, tetapi Ferrari berharap untuk mempertahankan pembalap muda ini sebagai aset utama mereka di masa depan, terutama dengan persaingan yang mungkin terjadi di pasar pembalap.
