Jorge Martín, pembalap tim Prima Pramac Racing, mengalami kecelakaan yang kurang menguntungkan pada Grand Prix Jerez, namun direktur tim dan pelatihnya, Fonsi Nieto, menyatakan bahwa tidak ada yang perlu disalahkan atas insiden tersebut.
Meskipun kejadian itu memperketat persaingan di papan atas klasemen, Nieto menilai bahwa insiden itu adalah bagian dari risiko dalam balapan.
Martín, yang telah menunjukkan performa impresif sejak awal musim, mengalami kecelakaan saat sedang memimpin balapan. Kejadian ini tidak hanya merugikan posisinya di klasemen sementara tetapi juga memberikan peluang bagi para pesaingnya untuk mengejar ketertinggalan poin. Saat ini, Martín hanya unggul 17 poin dari pesaing terdekatnya, Pecco Bagnaia.
“Kita seharusnya tidak menyalahkan apapun jika seseorang terjatuh saat mencoba memenangkan balapan di hadapan publik sendiri,” ujar Nieto dalam wawancara dengan Diario AS. “Kami bangkit dan terus bekerja. Memang, kami ingin menang di Jerez dan kami memang melakukannya pada hari Sabtu dengan gaya juara dalam balapan yang sangat sulit.”
Nieto menambahkan, “Saya tidak punya alasan untuk mengkritik Jorge, saya hanya bisa terus memberikan penghormatan untuk apa yang telah dia lakukan. Memenangkan di Jerez adalah impian semua orang, tapi hanya ada satu yang bisa menjadi pemenang.”
Meskipun insiden tersebut, Nieto mengatakan Martín cepat bangkit dan langsung meminta dukungan dari timnya. “Jorge cepat sekali melupakan kejadian itu. Dia sangat kecewa, tetapi dalam waktu setengah jam, dia sudah minta dukungan lagi dari tim. Saya suka bahwa dia adalah orang yang memimpin tim,” jelas Nieto.
Martín sekarang harus fokus pada balapan berikutnya di Le Mans, di mana dia akan berusaha untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan keunggulannya di klasemen. Nieto menegaskan, “Kami melihat banyak balapan yang indah. Pecco sangat luar biasa kali ini. Dia bekerja dengan sangat baik dan selalu bangkit dari setiap masalah. Kami akan melakukan hal yang sama. Jatuh adalah bagian dari balapan, terutama ketika berjuang untuk kemenangan.”
Menjelang balapan di Le Mans, tim dan Martín tentu berharap untuk kembali ke trek dengan semangat dan strategi yang lebih kuat, memanfaatkan keunggulan saat ini dan melanjutkan tren positif di awal musim.
