Francesco Bagnaia Kuasai Latihan Bebas Pertama MotoGP Italia di Mugello

Francesco Bagnaia berhasil mencatat waktu tercepat di sesi latihan bebas pertama MotoGP Italia, menempatkan dirinya di puncak leaderboard.

Pada latihan bebas pertama MotoGP Italia yang berlangsung di sirkuit Mugello, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo tampil dominan dengan catatan waktu 1’44.938s, menjadikan dirinya pembalap tercepat hari itu. Performa impresifnya ini menegaskan posisinya sebagai salah satu kontender kuat di kejuaraan dunia MotoGP 2024.

Bagnaia, yang merupakan juara bertahan, berhasil memecah rekor putaran Mugello yang sebelumnya dipegang olehnya sendiri dari tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa Bagnaia dan Ducati masih menjadi kekuatan utama dalam seri ini, terutama di kandang sendiri di Italia.

Di posisi kedua, Alex Rins dari tim Monster Yamaha mendekati dengan catatan waktu yang hanya terpaut 0.273 detik dari Bagnaia. Rins menunjukkan peningkatan pesat dan menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya. Pedro Acosta, seorang rookie yang berlomba untuk Red Bull GASGAS Tech3, juga membuat kejutan dengan finis di posisi ketiga, hanya berselisih 0.388 detik dari pemimpin.

Latihan itu tidak hanya menonjolkan puncak kecepatan Bagnaiah, tapi juga perjuangan berkelanjutan antar pembalap dalam menguasai teknik dan strategi di salah satu trek paling menantang di kalender MotoGP. Miguel Oliveira, pembalap dari Trackhouse Aprilia, juga menunjukkan performa yang kuat dengan menempati posisi keempat, diikuti oleh Marc Marquez dari Gresini Ducati yang sempat menguasai sesi di awal sebelum finis di posisi kelima.

Sesi ini juga tidak lepas dari drama. Rookie Pedro Acosta mengalami kecelakaan pada kecepatan tinggi, namun ia berhasil bangkit kembali dan mencatat waktu yang mengesankan. Selain itu, terjadi insiden antara Alex Marquez dan Bagnaia, di mana Alex menunjukkan frustrasi karena merasa dihalangi Bagnaia. Insiden ini sedang dalam penyelidikan.

Kejutan lain datang dari Maverick Viñales dan Aleix Espargaro, kedua pembalap Aprilia yang berhasil menempatkan diri di sepuluh besar, menunjukkan bahwa Aprilia memiliki kecepatan untuk bersaing di barisan terdepan.