Franco Morbidelli, pebalap Yamaha, menilai musim balapnya sebagai tantangan besar. Meskipun finis ke-13 dalam klasemen dan tanpa meraih podium, Morbidelli tetap membawa beberapa aspek positif dari musim tersebut.
Morbidelli, yang menggantikan Maverick Viñales pada September 2021 setelah pulih dari cedera, mengakui bahwa musim ini sulit untuknya dan timnya. Meskipun demikian, ia mencatat beberapa momen positif, seperti dua finis keempat di awal musim di Termas de Río Hondo.
Pada paruh pertama musim, Morbidelli merasa memiliki peluang menjadi pebalap Yamaha terbaik. Namun, ia mengakui bahwa paruh kedua musim menjadi lebih sulit, mungkin dipengaruhi oleh pengumuman kepergiannya dari tim Yamaha. Selain itu, ia memberikan penghargaan pada Fabio Quartararo, rekan setimnya, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada paruh kedua musim.
Morbidelli mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan untuk masuk ke sesi kualifikasi Q2, sedangkan Quartararo secara konsisten berhasil mencapainya. Meskipun Yamaha secara keseluruhan mengalami musim kedua berturut-turut tanpa kemenangan, Morbidelli mengakui bahwa Quartararo dan timnya berhasil membuat kemajuan yang signifikan.
Meskipun sulit untuk bersaing dari posisi start yang lebih rendah, Morbidelli tetap optimis dan menyatakan bahwa kecepatan balapan (race pace) timnya tetap konsisten. Ia menyatakan bahwa meskipun tidak bisa mengejar Quartararo saat start dari posisi 14, ia yakin bisa mendekati rivalnya tersebut.
Morbidelli, yang akan menjadi pebalap Pramac-Ducati pada musim berikutnya, berfokus pada pengalaman positif dan mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan kinerja kualifikasi untuk bersaing lebih baik di musim mendatang.
