Franco Morbidelli mengalami kemajuan yang signifikan dalam adaptasinya terhadap motor Ducati, meskipun terjatuh pada lap pertama MotoGP Portugal.
Meski terlibat dalam kontak dengan Joan Mir pada Lap 1, Morbidelli berhasil kembali membalap dan menunjukkan kecepatan yang cukup untuk finis dalam 10 besar.
Meskipun mengalami kecelakaan pada hari Sabtu dan Minggu, Morbidelli tetap merasa positif dan menikmati kemajuan yang dicapainya.
“Kami menjaga kurva pembelajaran kami dengan motor ini dan saya bisa pulang dengan cukup puas,” ujarnya. “Ritmenya sangat bisa diterima dan sangat layak. Saya masih perlu mempelajari segalanya tetapi beberapa hal yang kami sadari akan datang. Kami hanya perlu terus maju dan mempercepatnya.”
Meski demikian, Morbidelli mengakui bahwa dia belum sepenuhnya nyaman dengan Ducati dan merasa terbatas dalam hal kebebasan berkendara.
“Saya terlalu memikirkan untuk menggunakan perangkat, tuas persneling yang berbeda dari biasanya,” katanya. “Saya tidak terlalu fokus pada riding dan memaksimalkan riding. Itulah yang terjadi ketika Anda tidak punya jarak tempuh dan kita kekurangan itu.”
Morbidelli juga menolak untuk membuat perbandingan langsung antara Ducati dan Yamaha, tetapi ia mengungkapkan bahwa dia merasa cukup baik dengan paket Ducati saat ini.
“Saya merasa sangat baik dengan motor ini dan jika Anda melihat ritme saya dalam balapan, tidak memiliki kebebasan berkendara, dan memiliki margin, ritmenya masih bagus,” katanya. “Saya terkesan dengan paket tersebut dan merasakan banyak potensi dengan paket tersebut.”
