Franco Morbidelli mengalami insiden dengan Marc Marquez di Tikungan 1 selama MotoGP Austria pada hari Minggu, setelah masalah pada perangkat holeshot depan Marquez membuat mereka bertabrakan.
Marquez, yang kehilangan akselerasi, langsung turun dari posisi ketiga ke posisi keenam. Sementara itu, Morbidelli mencoba mencari celah di antara Aleix Espargaro dan Marquez. Namun, celah yang dia targetkan tiba-tiba menghilang, membuat mereka saling bertabrakan dan keduanya keluar dari lintasan.
Marquez kembali ke balapan di posisi 13, sementara Morbidelli terlempar ke posisi 18.
“Saat saya tiba di Tikungan 1, Marc memiliki masalah. Saya pikir dia tidak mengaktifkan perangkat depan atau semacamnya, jadi kecepatannya berbeda,” jelas Morbidelli. “Dia bergerak ke kiri saat saya melintas, dan kami bertabrakan. Tapi akhirnya, tidak ada yang terjadi dan saya senang tentang itu.”
Dalam balapan yang minim aksi salip-menyalip, Marquez berhasil naik sembilan posisi hingga finis, sementara Morbidelli berhasil memulihkan sepuluh posisi, berakhir di posisi kedelapan.
“Memulihkan posisi dari ke-18 tidak mudah. Menyalip pembalap di sini sangat rumit,” kata Morbidelli. “Tekanan ban depan melonjak, dan kinerja keseluruhan menurun drastis. Tapi kami masih mampu mengejar hingga posisi kedelapan, jadi itu hasil positif bagi kami.”
Morbidelli juga menyadari betapa sulitnya menyalip dalam MotoGP sekarang, dengan perbedaan performa antar motor semakin kecil, terutama dalam garis lurus. Selain itu, kemampuan semua pembalap untuk mengerem sangat dalam dengan bantuan perangkat ride height membuat persaingan semakin ketat.
Namun, dia tetap optimis. “Saya senang dengan kecepatan yang kami miliki dan perasaan yang saya rasakan. Saya berharap bisa kualifikasi lebih baik di Aragon dan balapan-balapan berikutnya.”
