Motogp  

Gaya Balap Pedro Acosta Membuat Marquez Ingat Masa Muda di MotoGP

Gaya balap Pedro Acosta telah menghadirkan kilatan nostalgia bagi Marc Marquez, mengingatkannya pada masa muda yang penuh gairah di MotoGP pada musim 2013.

Dalam dua balapan MotoGP 2024, Acosta berhasil menarik perhatian dengan penampilannya yang memukau.

Di balapan di Qatar, pembalap muda berusia 19 tahun asal Spanyol ini bahkan berhasil menyalip Marquez sebelum akhirnya kembali turun di posisi.

Namun, di Portugal, Acosta menunjukkan ketangguhan yang lebih besar. Setelah berhasil menyalip Marquez, dia juga menantang Francesco Bagnaia.

Dua kali berduel langsung dengan Acosta, Marquez merasakan adrenalin yang membara. Ini membawanya kembali mengenang masa-masa awalnya di MotoGP pada tahun 2013. “Saya suka berada di belakang Pedro [Acosta]. Saya suka karena gaya balapnya yang ‘tidak biasa’, seperti apa yang saya alami dulu,” kata Marquez seperti dikutip dari Sport.

“Saya katakan begitu karena ini membawa kembali kenangan debut saya pada tahun 2013, ketika saya mulai meniti karir, dan ya, saya berhasil memecahkan banyak rekor karena kecepatannya yang luar biasa,” tambahnya.

Marquez juga yakin bahwa rekor-rekor yang pernah ia ciptakan tidak akan abadi.

Akan ada pembalap berbakat lain yang akan mengangkat nama MotoGP, dan salah satunya adalah Acosta. “Saya sudah mengatakan sebelumnya sebelum balapan di Qatar: Pedro akan menciptakan era baru. Dan sekarang, dia harus memanfaatkan momen yang dimilikinya,” ujar Marquez.

“Dia begitu santai, begitu berani, begitu mudah, untuk naik podium dan bahkan memenangkan balapan. Dan dia akan melakukannya,” tambah pembalap dengan nomor balap 93 ini.

Prestasi Acosta di GP Portugal menjadi yang pertama kalinya ia naik podium. Ia finis di peringkat ketiga setelah Maverick Vinales mengalami kecelakaan tunggal di lap terakhir.

Hal ini membuat Acosta menjadi pembalap termuda ketiga yang naik podium dalam sejarah MotoGP, dengan usia 19 tahun 304 hari. Sebelumnya, hanya Randy Mamola (19 tahun 261 hari) dan Eduardo Salatino (19 tahun 274 hari) yang mencapainya.

Dengan momentum yang dimilikinya, Acosta berpeluang besar untuk meraih posisi podium dalam balapan MotoGP berikutnya di Circuit of the Americas, Austin pada 14 April mendatang. Dan jika dia kembali naik podium, ia berpotensi menempati posisi tiga besar dalam klasemen kejuaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *