Bos Ducati, Gigi Dall’Igna menegaskan penolakannya terhadap pemberian konsesi kepada pesaing Ducati yaitu Aprilia dan KTM. Aturan konsesi baru memberikan waktu uji coba lebih banyak kepada produsen yang kurang dalam performa untuk menutup kesenjangan.
Dall’Igna menyatakan, “Kami tidak menentangnya. Bahkan, kami selalu mendukung untuk membantu mereka. Dari sudut pandang saya, setiap kali seorang produsen mengalami kesulitan, selalu benar untuk memberikan bantuan kepada mereka untuk membantu mereka tumbuh, untuk membantu mereka mengejar yang sedang menang.”
Namun, Dall’Igna menjelaskan bahwa dukungan ini dimaksudkan untuk Honda dan Yamaha, yang mengalami musim yang sulit pada tahun sebelumnya. Menurutnya, Aprilia dan KTM telah menunjukkan performa yang konsisten dan mampu menantang Ducati, sehingga memberikan konsesi kepada mereka tidaklah tepat.
“Saya benar-benar menentang pemberian Konsesi kepada Aprilia dan KTM,” tambahnya. “Yang pertama memenangkan dua balapan, dan yang kedua berada di podium hampir setiap grand prix dalam bagian terakhir musim. Saya tidak mengerti mengapa kita harus memberi mereka kemudahan.”
Dall’Igna juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kompetisi agar tetap seimbang dan berkembang. “Jika Honda memutuskan untuk meninggalkan Kejuaraan Dunia MotoGP, itu akan menjadi masalah bagi semua orang. Untuk membantu Yamaha dan Honda, kami harus menerima konsesi untuk yang lain, itu yang kami setujui. Semakin kompetitif mereknya, semakin baik MotoGP.”
