Pembalap Tes KTM, Pol Espargaro, mengungkapkan teori menarik yang dapat meningkatkan optimisme seputar peluang gelar Marc Marquez, pada musim MotoGP 2024.
Espargaro berpendapat bahwa pembatalan putaran Argentina akan memberikan manfaat bagi Marquez, yang akan menjalani musim balap dengan tim Gresini Ducati.
Argentina awalnya dijadwalkan sebagai putaran ketiga pada 5-7 April, namun pembatalan ini mengurangi jumlah putaran musim ini menjadi 21 dari 22.
Espargaro berpendapat bahwa kehilangan balapan awal musim ini akan mendukung Marquez, terutama karena sirkuit Argentina bukanlah trek yang dikuasainya dengan baik.
Espargaro mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi Marquez untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
“Ya, saya melihatnya sebagai mungkin. Terutama akan tergantung pada apa yang dia lakukan dalam balapan-banapan awal atau apa yang dilakukan pesaingnya dalam balapan-banapan awal,” ujarnya kepada Marca.
Pembalap yang kini menjadi uji coba dan cadangan untuk KTM ini menyoroti bahwa keberhasilan Marquez dapat bergantung pada jarak yang berhasil dicapai dalam balapan-balapan awal hingga mencapai Eropa.
Espargaro menambahkan, “Jika tidak banyak jarak yang dihasilkan dalam balapan-banapan awal ini, saya pikir pada paruh kedua musim, Marquez dapat meningkatkan performanya.”
Pol Espargaro juga memberikan pandangannya tentang motor Ducati yang akan dikendarai oleh Marquez.
Menurutnya, keunggulan Ducati terletak pada stabilitas dan kompensasi masalah aerodinamika.
Espargaro menyatakan bahwa Ducati telah menjadi pelopor dalam pengembangan dunia aerodinamika, memberikan mereka keunggulan kompetitif.
Sementara Marquez telah bergabung dengan Gresini Ducati setelah meninggalkan Repsol Honda, harapan tinggi terus mengelilingi pembalap Spanyol ini.
Dengan teori positif dari Espargaro, penggemar MotoGP menantikan penampilan apik Marquez pada pembuka musim di Qatar pada 8 Maret mendatang.