Tim Gresini Racing telah menutup spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan mereka beralih ke Yamaha untuk musim MotoGP 2025.
Nadia Padovani, pemimpin tim Gresini, memastikan bahwa tim tersebut akan tetap bermitra dengan Ducati dan tidak ada rencana untuk perubahan di masa depan.
Dalam dunia MotoGP, perpindahan tim satelit antar pabrikan kerap menjadi topik hangat. Terutama, Yamaha yang sedang mencari tim satelit baru untuk memperkuat kehadirannya di grid dan mempercepat proses pengumpulan data.
VR46, Pramac, dan LCR semuanya berakhir kontraknya tahun ini, dan Pramac, yang saat ini dipimpin oleh pembalap Jorge Martin, telah muncul sebagai kandidat utama bagi Yamaha.
Namun, spekulasi juga menyeret Gresini, yang saat ini mendukung pembalap seperti Marc dan Alex Marquez dengan motor Ducati GP23.
Berita mengenai kemungkinan Gresini bergabung dengan Yamaha telah menyebar luas, namun Padovani secara tegas membantahnya dalam sebuah wawancara dengan media Marca. “Tidak, tidak ada,” kata Padovani ketika ditanya tentang kemungkinan pindah ke Yamaha pada tahun 2025.
Selain itu, Padovani juga mengomentari situasi kontrak pembalap. Saat ini, baik Marc maupun Alex Marquez berada pada akhir kontrak mereka pada musim ini.
Ada perbedaan situasi antara dua bersaudara, dimana Alex tampaknya akan bertahan, sementara Marc, juara dunia delapan kali, memiliki ambisi untuk memiliki motor pabrikan atau bahkan membalap untuk tim pabrikan.
“Itu akan luar biasa, tetapi kontraknya untuk satu tahun, jadi kita lihat saja nanti. Untuk saat ini, kita akan lihat apa yang ingin dilakukan Marc,” ujar Padovani tentang rencana masa depan dengan Marc Marquez.
Keputusan Gresini untuk mempertahankan kemitraan dengan Ducati dan menolak kemungkinan pindah ke Yamaha menegaskan posisi mereka dalam ekosistem MotoGP.
Selain itu, situasi kontrak pembalap juga akan terus menjadi bahan pemantauan ketat bagi penggemar dan analis balap motor. Dengan berbagai dinamika yang terjadi, musim mendatang di arena MotoGP dipastikan akan tetap menarik untuk diikuti.