Guenther Steiner, mantan kepala tim Haas F1, kemungkinan tidak akan segera kembali ke paddock Formula 1 karena dugaan adanya klausul dalam kontraknya. Meskipun Steiner tidak dipecat, kontraknya berakhir pada akhir musim sulit 2023, dan Haas memutuskan untuk tidak memperpanjangnya.
Keputusan ini datang sebagai kejutan mendadak bagi Steiner, yang mengetahui bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang melalui panggilan telepon dengan pemilik tim Gene Haas antara Natal dan Tahun Baru. Meskipun Steiner tidak mengalami istirahat kerja setelah meninggalkan Haas, ada desas-desus mengenai kemungkinan adanya “perjanjian anti-persaingan” yang dapat membatasi kembalinya cepat ke F1.
Perjanjian anti-persaingan seperti ini biasanya diberlakukan untuk melindungi kepentingan tim dan mencegah mantan anggota tim untuk bergabung dengan tim saingan dalam jangka waktu tertentu setelah kontrak mereka berakhir. Meskipun klausul ini belum dikonfirmasi, kemungkinan dapat memberikan pembatasan pada opsi Steiner untuk kembali ke F1 dalam waktu dekat.
Dalam wawancara dengan Autosport, Steiner menyatakan bahwa ia merasa santai tentang masa depannya dan tidak terburu-buru membuat keputusan. Meskipun demikian, klausul anti-persaingan yang mungkin ada dapat menjadi faktor penentu dalam rencananya untuk kembali ke dunia Formula 1.
