Haas F1 Team mengumumkan kepergian Guenther Steiner dari peran kepala tim, dengan Ayao Komatsu menggantikan posisinya untuk musim 2024. Pernyataan resmi dari Gene Haas memberikan petunjuk tentang perubahan fokus tim, dengan penekanan pada pengembangan teknologi dan rekayasa.
Gene Haas mengucapkan terima kasih kepada Steiner atas kontribusinya selama satu dekade terakhir dan mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan performa tim. Dalam penggantian Steiner dengan Ayao Komatsu, Haas menyoroti pentingnya teknologi rekayasa sebagai inti manajemen.
“Saya ingin memulai dengan mengucapkan terima kasih kepada Guenther Steiner atas semua kerja kerasnya… Melangkah maju sebagai organisasi, jelas bahwa kita perlu meningkatkan performa di lintasan. Dengan menunjuk Ayao Komatsu sebagai kepala tim, secara mendasar kita memiliki teknologi rekayasa sebagai inti manajemen kita.”
Haas menyadari perlunya konsistensi dalam hasil dan peningkatan kemampuan desain dan rekayasa sebagai kunci kesuksesan tim. Gene Haas berharap dapat bekerja sama dengan Komatsu untuk memaksimalkan potensi tim dan bersaing secara kompetitif di Formula 1.
Ayao Komatsu, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur rekayasa Haas, membawa latar belakang rekayasa yang kuat ke peran kepala tim. Sementara Guenther Steiner dikenal karena kecerdasan finansialnya, Haas F1 Team sekarang mengarah ke perubahan fokus, dengan teknologi dan rekayasa menjadi pendorong utama.
Haas F1 Team menyelesaikan musim 2023 di posisi terbawah kejuaraan konstruktor, dan perubahan kepemimpinan ini menandai dorongan untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui inovasi teknologi. Dengan mengadopsi konsep mobil yang sukses seperti yang digunakan Red Bull pada musim sebelumnya, Haas berharap dapat mencapai kinerja yang lebih baik di musim yang akan datang.
