Pekan ini, penasihat Red Bull Racing, Dr. Helmut Marko, membuka tirai terkait persaingan di musim F1 2024. Marko menyoroti kelemahan dua pesaing utama Max Verstappen, yakni Charles Leclerc dan Lando Norris, meskipun tetap mengakui talenta luar biasa keduanya.
Verstappen, yang telah meraih tiga gelar juara dunia berturut-turut, sedang dalam performa puncaknya dan dianggap sebagai favorit untuk memenangkan gelar keempatnya. Leclerc dan Norris, yang mewakili Scuderia Ferrari dan McLaren F1 Team, dianggap sebagai pesaing serius, namun Marko menyoroti masalah konsistensi keduanya.
“Leclerc dan Norris tentu saja merupakan talenta yang luar biasa. Tetapi keduanya telah menunjukkan kelemahan dalam konsistensi di masa lalu,” ujar Marko dalam wawancara dengan Crash. Meskipun diakui berbakat, kelemahan ini menjadi fokus evaluasi dalam persaingan ketat F1.
Marko optimis terkait potensi lebih besar Verstappen yang belum tercapai. Meskipun sudah meraih dominasi pada musim sebelumnya, Marko percaya Verstappen masih memiliki ruang untuk berkembang. Dalam pandangannya, tugas Red Bull Racing adalah menyediakan mobil terbaik untuk memastikan Verstappen dapat terus mencapai hasil gemilang.
“Terlebih lagi, Max belum mencapai batasnya. Dia akan menjadi lebih baik lagi. Tugas kami (Red Bull Racing) adalah memberinya mobil sebaik yang dia miliki pada tahun 2023, kemudian dia akan menjadi juara lagi,” tandas Marko.
Verstappen mengukir prestasi gemilang pada F1 2023 dengan mengumpulkan 575 poin, 19 kemenangan, dan 21 podium dari 22 balapan. Kemenangan ini membuatnya hampir tanpa pesaing berarti, dan Red Bull Racing berusaha mempertahankan dominasi tersebut pada musim mendatang.