Honda tampaknya tidak ragu-ragu dalam usahanya untuk kembali ke puncak performa di MotoGP 2024. Mereka dikabarkan telah mencoba membujuk otak di balik kesuksesan Ducati, Gigi Dall’Igna, untuk bergabung dengan mereka.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, tidak menepis spekulasi tersebut ketika ditanya oleh media. Meskipun demikian, Puig menyatakan bahwa Dall’Igna bukanlah satu-satunya kandidat yang sedang dipertimbangkan.
“Kami telah menjelajahi berbagai opsi, bukan hanya itu. Kami terbuka untuk semua kemungkinan, termasuk konsultan teknis. Kami ingin melihat dari mana kami bisa mendapatkan ide-ide terbaik,” ujar Puig seperti yang dilansir oleh Crash.
Gigi Dall’Igna dikenal sebagai arsitek di balik kebangkitan Ducati ke puncak dunia MotoGP. Perannya krusial dalam pengembangan proyek Desmosedici membawa Ducati meraih gelar juara MotoGP melalui Francesco Bagnaia.
Manuver Honda ini juga dianggap sebagai upaya untuk membuktikan keseriusan mereka terhadap pembalap andalan, Marc Marquez. Marquez baru-baru ini meninggalkan Honda setelah 11 tahun asosiasi, merasa bahwa timnya tidak lagi kompetitif.
Dall’Igna sendiri sebelumnya mengaku mendapat tawaran dari pabrikan lain, termasuk Honda. Meskipun demikian, dia memutuskan untuk tetap setia kepada Ducati.
“Saya telah bekerja sangat keras untuk mencapai situasi saat ini di mana Ducati menjadi acuan. Meninggalkan sekarang tidak masuk akal, tetapi Honda tentu menawarkan tantangan menarik dan penting,” ungkap Dall’Igna.
Claudio Domenicali, CEO Ducati, sebelumnya menyatakan keprihatinannya kehilangan Dall’Igna dan potensi tawaran besar dari pabrikan pesaing. Meskipun demikian, dia meyakinkan bahwa rahasia kesuksesan Ducati tidak mungkin diulang di tempat lain.
“Dia adalah bintang di sektor ini. Kami sangat sejalan. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya. Tetapi, saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda bisa memberinya tawaran besar,” kata Domenicali.
