Honda dengan tegas menegaskan ambisinya untuk bersaing memperebutkan gelar dunia Formula 1 pada tahun 2026.
Pabrikan Jepang ini kembali ke panggung F1 sebagai pemasok mesin penuh dengan target besar di depan mata.
Honda akan menyediakan Power Unit secara eksklusif untuk Aston Martin mulai tahun 2026, seiring dengan diperkenalkannya regulasi mesin baru.
Meskipun Honda telah bekerja sama dengan Red Bull sejak 2019, keputusan mereka untuk kembali pada tahun 2026 dipengaruhi oleh kesuksesan Red Bull dan adanya perubahan peraturan.
Aston Martin, yang memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia, menjadi mitra baru bagi Honda dalam perjalanan mereka ini.
Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, menegaskan bahwa persaingan untuk gelar juara adalah satu-satunya tujuan utama.
“Waktunya telah tiba untuk menjadi juara dunia mulai tahun 2026 dan seterusnya,” ujarnya. “Kami sadar bahwa ini akan menjadi tantangan besar, tetapi kami siap memberikan upaya terbaik kami bersama Aston Martin.”
Lawrence Stroll, CEO Aston Martin, dan Toshihiro Mibe, CEO Honda, telah menetapkan target yang ambisius ini sebagai langkah awal menuju kesuksesan bersama.
Meskipun Aston Martin belum meraih kemenangan sejak mengganti nama dari Racing Point, kerja keras mereka bersama Fernando Alonso pada tahun 2023 membawa hasil positif dengan delapan podium.
Watanabe mengakui bahwa masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki di kedua tim sebelum mereka dapat bersaing di puncak.
“Kami mungkin masih kekurangan sesuatu saat ini, tetapi kami harus terus berkomunikasi untuk mengetahui di mana kami harus meningkat,” tambahnya. “Hanya dengan kerja sama yang erat, kami bisa menjadi tim terdepan bersama-sama.”