Lando Norris, pembalap McLaren F1 Team, memahami betul penyebab mengapa pembalap papan atas kesulitan saat menjadi rekan setim Max Verstappen.
Penyebab tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat Norris memilih untuk tetap berada di McLaren dengan menandatangani kontrak baru.
Norris sempat dikabarkan sebagai kandidat pengganti Sergio Perez di Red Bull Racing, mengingat performa impresifnya di F1 2023 dengan meraih tujuh podium.
Meski demikian, pembalap asal Inggris tersebut akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan McLaren.
Pembalap berusia 24 tahun ini memberikan pandangannya terkait tantangan menjadi rekan setim Verstappen, yang dianggap sebagai pembalap terbaik di dunia saat ini.
Menurut Norris, menjadi rekan setim Verstappen berarti harus beradaptasi dengan tim yang sudah dibangun di sekelilingnya dan bersiap menjadi pembalap nomor dua di tim.
“Bagi siapa pun, bahkan bagi Max beberapa tahun lalu, untuk melawan Max saat ini sangatlah sulit,” ujar Norris.
“Perlu waktu untuk beradaptasi dan perlu waktu untuk mewujudkan segala sesuatunya. Jika Anda ingin melawan pembalap terbaik di dunia, itu bukanlah hal terbaik yang harus dilakukan. Ini bukanlah langkah cerdas untuk dilakukan,” tambahnya.
Meskipun demikian, Norris menyatakan keinginannya untuk kembali bertarung dengan Verstappen di F1 2024.
Ia mengakui menikmati pertarungan melawan Verstappen dan menyatakan antisipasinya untuk pertarungan yang akan terjadi dalam musim yang akan datang.
“Saya ingin sekali balapan melawan Max, saya menikmati beberapa pertarungan yang kami lalui. Saya bahkan lebih menantikan pertarungan yang akan kita jalani tahun ini,” tutup Norris.