Kecelakaan dramatis Sergio Perez pada lap pertama di Grand Prix Monaco memberikan dampak finansial besar bagi tim Red Bull Racing.
Tim Red Bull Racing menghadapi kerugian finansial yang signifikan, hingga $3 juta, akibat kecelakaan yang melibatkan pembalap mereka, Sergio Perez, pada lap pertama Grand Prix Monaco. Insiden ini tidak hanya berakhir dengan kegagalan bagi Perez tetapi juga menyebabkan gangguan serius dalam perburuan gelar kejuaraan konstruktor.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika Kevin Magnussen dari tim Haas mencoba menyalip Perez di keluaran Tikungan 1. Upaya tersebut berakhir dengan benturan, mengakibatkan Perez terpental ke jalur Nico Hulkenberg, rekan satu tim Magnussen, dan mengakhiri balapan ketiganya.
Helmut Marko, penasihat tim Red Bull, berbagi detail finansial yang mencengangkan pasca-balapan. “Ini menghabiskan biaya sekitar dua hingga tiga juta dolar dan dengan adanya batasan anggaran, ini tentu menjadi handicap besar bagi kami,” ujar Marko kepada Sky Germany. Ia turut mengkritik keterlibatan Magnussen dalam kecelakaan tersebut, menggambarkannya sebagai situasi kritis yang untungnya tidak berakhir lebih parah.
Insiden yang juga mengakibatkan perlombaan dihentikan sementara, memaksa seorang fotografer yang terkena serpihan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Kejadian ini menandai akhir pekan yang suram untuk Red Bull, dengan mereka melihat jarak di puncak klasemen konstruktor dengan Ferrari menyusut hanya menjadi 24 poin.
Christian Horner, kepala tim Red Bull, menyampaikan rasa syukur bahwa Perez bisa keluar dari kecelakaan tanpa cedera. “Itu adalah kecelakaan yang mengerikan, dan tentu saja, yang pertama Anda khawatirkan adalah keselamatan pembalap,” jelas Horner. “Beruntungnya, mobil bisa diperbaiki dan struktur halo dan lainnya telah melakukan tugasnya. Yang paling penting adalah Checo bisa keluar dari kecelakaan parah itu tanpa cedera.”